Ia juga menilai kawasan Barito sangat strategis, berada di pusat ekonomi kota. Dengan desain yang inklusif, taman ini dinilai akan menjadi oase baru di tengah kepadatan Jakarta, sekaligus ruang sosial, ekonomi, dan rekreasi yang berkelanjutan.
“Tentu, dalam penataannya juga perlu disiapkan untuk unsur UMKM, karena hal itu juga yang dapat menghidupkan taman. Sehingga, dalam satu taman, bisa mencakup banyak hal,” tutup Yayat.