Dituding Gunakan Ilmu Hitam, Pria Disiksa Mati, Alat Vital Dipotong, Jasad Dibuang ke Bendungan

Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:45 WIB
Dituding Gunakan Ilmu Hitam, Pria Disiksa Mati, Alat Vital Dipotong, Jasad Dibuang ke Bendungan
Dituding gunakan ilmu hitam seorang pria tewas diamuk massa (Ilustrasi/Freepik)

Suara.com - Di balik tenangnya permukaan air bendungan di desa Malasapadar, Odisha, India, sebuah rahasia kelam dan mengerikan akhirnya terungkap.

Warga setempat digegerkan oleh penemuan sesosok mayat pria dalam kondisi yang mengenaskan.

Seperti diberitakan mstar.com, jasad itu, yang kemudian diidentifikasi sebagai Gopal lelaki berusia 35 tahun, menjadi bukti bisu dari sebuah amuk massa yang brutal.

Sebuah eksekusi keji yang didasari oleh tuduhan ilmu hitam dan dendam kesumat.

Semua bermula sekitar dua minggu sebelumnya, ketika seorang wanita berusia 50-an di desa itu meninggal dunia.

Di tengah kabut duka, desas-desus mulai merayap dari mulut ke mulut, menyebarkan racun kecurigaan. Entah bagaimana, nama Gopal terseret sebagai biang keladi.

Dituding gunakan ilmu hitam seorang pria tewas diamuk massa (Ilustrasi/Freepik)
Dituding gunakan ilmu hitam seorang pria tewas diamuk massa (Ilustrasi/Freepik)

Ia dituding telah menggunakan ilmu sihir atau santet untuk merenggut nyawa wanita tersebut. Tuduhan itu menyebar secepat api, membakar nalar dan menyulut amarah warga.

Merasa nyawanya terancam oleh tatapan penuh kebencian dan bisikan-bisikan maut, Gopal yang ketakutan memutuskan untuk melarikan diri.

Ia mencari perlindungan di rumah ayah mertuanya di Ganjam, berharap badai amarah di desanya akan mereda seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Tak Sanggup Bayar Uang Kuliah Anak, Ayah Nekat Akhiri Hidup di Hutan Secara Tragis

Namun, kerinduan akan rumah atau mungkin keyakinan naif bahwa semuanya telah kembali normal, membuatnya mengambil keputusan yang fatal.

Pada Sabtu malam yang kelam, Gopal kembali ke Malasapadar. Kepulangannya ternyata sudah dinanti. Bukan oleh sambutan hangat, melainkan oleh segerombolan massa yang matanya telah gelap oleh dendam.

Malam itu juga, ia diculik dari kediamannya. Teriakan minta tolongnya lenyap ditelan pekatnya malam dan riuh suara massa yang beringas.

Gopal diseret ke sebuah tempat tersembunyi, di mana pengadilan jalanan yang paling biadab telah menantinya. Di sana, ia menjadi bulan-bulanan amuk.

Tubuhnya dijerat, dipukuli tanpa ampun. Sebagai puncak dari kebencian dan keyakinan buta mereka, para pelaku melakukan tindakan paling keji memotong alat kelaminnya, seolah ingin melenyapkan sumber kekuatan hitam yang mereka tuduhkan.

Setelah disiksa hingga tak bernyawa, jasadnya yang tak berdaya diangkut dan dengan dingin dilemparkan ke dalam bendungan, berharap air akan menelan kejahatan mereka selamanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI