Suara.com - Di tengah hiruk pikuk lalu lintas perkotaan, sebuah pemandangan tak lazim berhasil merebut perhatian publik dan menjadi viral di dunia maya.
Seorang pria dengan santai terlihat menjemur seekor ular piton berukuran raksasa di atas trotoar.
Aksinya diduga bentuk protes kreatif terhadap para pengendara motor yang kerap menyerobot hak pejalan kaki.
Dalam video yang beredar luas, tampak seekor ular sanca kembang dengan corak batik yang indah melintang di sepanjang trotoar.
Ukurannya yang diperkirakan mencapai lebih dari dua meter sontak menjadi barikade hidup yang tak bisa diabaikan.
Narasi yang menyertai video tersebut mengklaim bahwa sang pria sengaja menempatkan hewan peliharaannya di sana karena kesal dengan ulah pemotor yang menjadikan trotoar sebagai jalan pintas.
Metode ekstrem ini terbukti sangat efektif. Dalam rekaman tersebut, tidak ada satu pun pengendara motor yang berani melintas.
Pemandangan ular besar yang berdiam tenang itu sudah cukup untuk menciptakan efek jera instan.
Hanya saja, belum bisa dipastikan apakah aksinya itu sebagai bentuk protes atau memang sedang menjemur ular peliharaannya saja.
Baca Juga: 3 Fakta Viral Pedagang Cilok Ngaku Dianiaya Preman di Bundaran HI, Gerobak Dirusak dan Dipalak!
Pastinya, warganet telanjur menyambut ide tersebut dengan antusiasme luar biasa.
Kolom komentar di berbagai platform media sosial dibanjiri oleh dukungan dan pujian yang cenderung absurd.
"Idenya sangat luar biasa, dijamin work sih," tulis seorang warganet, menyuarakan persetujuan banyak orang yang merasa frustrasi dengan masalah serupa.
"Keren banget pak," timpal yang lain, memberikan acungan jempol virtual atas keberanian dan kreativitasnya.

Reaksi publik tidak berhenti pada pujian. Banyak yang justru memberikan saran untuk meningkatkan level penjagaan trotoar.
"Nah, bagus. Besok pakai King Kobra aja," usul seorang netizen dengan nada humor gelap.