Suara.com - Polda Metro Jaya akan memeriksa Roy Suryo Cs terkait kasus dugaan fitnah ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin (11/8/2025) hari ini.
Kuasa hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin menyebut selain Roy Suryo terdapat beberapa terlapor lain yang rencananya akan diperiksa. Mereka antara lain; eks pimpinan KPK Abraham Samad, Rismon Sianipar, Kurnia Tri Royani, dan Rizal Fadillah.
Menurut Ahmad, Roy Suryo, Abraham Samad dan beberapa terlapor serta saksi akan hadir di Polda Metro Jaya pukul 11.00 WIB.
"Sudah dapat panggilan, tapi pemeriksaan variatif waktunya, akan kami jelaskan saat konpers nanti," jelas Ahmad saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (11/8/2025).
Drama Kasus Ijazah Jokowi
Sebagaimana diketahui, kasus dugaan fitnah ijazah palsu mencuat setelah Roy Suryo bersama sejumlah pihak menggugat keaslian ijazah Jokowi. Mereka menuding ijazah sarjana yang dimiliki Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM tidak sah.
Jokowi lalu melaporkan tudingan tersebut ke Polda Metro Jaya pada Rabu 30 April 2025. Kasus ini kekinian telah naik ke tahap penyidikan. Peningkatan status perkara dari tahap penyelidikan ke penyidikan dilakukan setelah penyidik menemukan adanya unsur pidana terkait fitnah dan pencemaran nama baik sebagaimana yang dilaporkan Jokowi.
Setidaknya ada 12 nama yang disebut-sebut sebagai pihak terduga pelaku atau terlapor dalam kasus ini. Selain Roy Suryo, 11 orang lainnya adalah; Rismon Sianipar, Eggi Sudjana, Damai Hari Lubis, Rustam Effendi, Rizal Fadillah, Kurnia Tri Royani, Tifauzia Tyassuma, Mikkael Benyammin Sinaga, Nurdian Noviansyah Susilo, Ali Ridho alias Aldo Husein, dan Abraham Samad.
Penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga telah memeriksa Jokowi sebagai terlapor sebanyak dua kali. Pemeriksaan pertama dilakukan di Polda Metro Jaya, sedangkan pemeriksaan kedua dilakukan di Polresta Surakarta atau Solo.
Baca Juga: Tom Lembong Disorot, Jokowi Disentil: Duitnya Lebih Banyak
Dalam pemeriksaan kedua penyidik langsung menyita ijazah S1 dan SMA Jokowi. Barang bukti itu disita untuk kemudian diuji keasliannya di laboratorium forensik