"Hal yang sebetulnya dalam prosedur resmi negara, (kepala negara) dijemput presiden dan diantar pulang wakil presiden," katanya.
Dugaan ini diperkuat dengan beberapa tugas kenegaraan yang dipercayakan langsung oleh Presiden Prabowo kepada AHY. Pada 26 Mei 2025, AHY ditugaskan untuk mengantar kepulangan Premier Tiongkok, Li Qiang, di Bandara Halim Perdanakusuma.
Bahkan, Presiden Prabowo pernah secara terbuka menyebut AHY dan Gibran bisa menjadi rival di masa depan.
"Sekarang duduk berdampingan nanti bisa bersaing ini dua orang ini," kata Prabowo kepada AHY dan Gibran yang sedang duduk bersampingan dalam Kongres VI Demokrat di Ritz Carlton Jakarta Selatan, pada 25 Februari 2025.