Resmi Dirilis, Buku Jokowi White Paper Karya Dokter Tifa, Roy Suryo dan Rismon, Dijual di Amazon

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 14:19 WIB
Resmi Dirilis, Buku Jokowi White Paper Karya Dokter Tifa, Roy Suryo dan Rismon, Dijual di Amazon
Buku Jokowi’s White Paper karya Dokter Tifa, Roy Suryo dan Rismon Sianipar. (Ist)

Suara.com - Dokter Tifauzia Tyassuma, atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tifa mengumumkan bahwa buku tulisannya bersama pakar telematika Roy Suryo dan Rismon Sianipar sudah dirilis. Perilisan sebuah buku ilmiah yang diklaim sebagai hasil penelitian mendalam terhadap mantan Presiden ke-7 RI, Jokowi.

Karya yang diberi judul Jokowi’s White Paper ini berisi kajian dari tiga disiplin ilmu yakni Digital Forensik, Telematika, dan Neuropolitika, yang secara khusus menelaah keabsahan dokumen dan perilaku kekuasaan sang mantan presiden.

Yang paling mengejutkan adalah strategi distribusinya. Tak hanya dirilis di Indonesia, buku ini juga akan menembus pasar internasional dan dijual melalui platform raksasa, Amazon.

“Penelitian kami sudah tuntas, penulisannya pun sudah selesai. Kami putuskan untuk menerbitkannya sebagai buku, bukan jurnal ilmiah, supaya bisa dibaca lebih luas dan tidak hanya kalangan akademisi,” ujar Tifauzia melalui akun X @DokterTifa (10/8/2025).

Menurutnya, keputusan untuk menerbitkan buku dalam dua bahasa dan memasarkannya di Amazon adalah langkah strategis agar temuan mereka dapat menyebar secara masif, baik dalam format cetak maupun digital.

“Kami buat dalam dua versi bahasa Indonesia dan English, dan akan tersedia di Amazon untuk versi Englishnya,” tambahnya.

Dokter Tifa menegaskan bahwa karya ini bukanlah sebuah serangan personal, melainkan upaya untuk menegakkan kebenaran berdasarkan metodologi riset yang tinggi.

“Kami ingin negara ini tumbuh dengan kejujuran, keadilan, dan kebenaran. Semua kami tulis dengan standar metodologi yang tinggi,” tegasnya.

Ia pun secara terbuka menantang pihak-pihak yang mungkin tidak setuju dengan isi buku tersebut untuk memberikan sanggahan yang sepadan.

Baca Juga: Ngemis Amnesti Prabowo buat Silfester Matutina, Kubu Roy Suryo Murka: Waketum Projo Lancang!

"Kalau tidak sepakat, silakan jawab dengan buku dan riset juga. Jangan hanya komentar,” ucapnya.

Dengan dipublikasikannya buku ini, terutama di platform global seperti Amazon, Tifa meyakini bahwa upaya untuk membungkam gagasan mereka menjadi mustahil.

“Manusia bisa dibungkam, tapi buku tidak. Biarlah buku ini menjadi pembela kami, wakil kami berbicara seandainya kekuasaan jahat membuat kami sulit bicara,” kuncinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI