Detik-Detik Mencekam! Air Bah Kepung Rumah Pasha Ungu, Video Solidaritas Warga Viral

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 14:13 WIB
Detik-Detik Mencekam! Air Bah Kepung Rumah Pasha Ungu, Video Solidaritas Warga Viral
Tangkapan Layar Banjir di Rumah Pasha Ungu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat [Ist]

Suara.com - Langit Bogor tak bersahabat pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Hujan yang turun tanpa henti sejak pagi hari menjadi pertanda buruk.

Benar saja, menjelang siang, air bah mulai menerjang, mengubah Desa Cimulang di Kecamatan Rancabungur menjadi lautan coklat.

Salah satu yang menjadi saksi bisu amukan alam adalah kediaman mewah milik musisi Sigit Purnomo, atau Pasha Ungu.

Bukan sekadar genangan, air datang dengan cepat dan deras. Momen-momen mencekam saat air mulai mengepung rumah mantan Wakil Wali Kota Palu itu terekam jelas dalam sejumlah video amatir yang kini viral di media sosial.

Semua berawal dari hujan lebat yang seolah tak mau berhenti. Sistem drainase yang tak mampu menampung debit air yang luar biasa besar membuat air meluap ke pemukiman warga.

Pagi Hari Hujan deras mengguyur wilayah Rancabungur dan sekitarnya.

Menjelang Siang, Air mulai naik dengan cepat, awalnya menggenangi jalanan desa.

Pasha Ungu dalam sesi wawancara di kantor Trinity Optima Productions, Melawai, Jakarta, Kamis (7/3/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Pasha Ungu dalam sesi wawancara di kantor Trinity Optima Productions, Melawai, Jakarta, Kamis (7/3/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Siang Hari luapan air tak terbendung. Halaman luas rumah Pasha Ungu mulai ditelan air bah, dan dalam hitungan menit, air berwarna coklat pekat itu sudah merangsek masuk ke bagian dalam rumah.

"Airnya datang cepat sekali. Tiba-tiba sudah tinggi," ujar seorang warga di lokasi kejadian.

Baca Juga: Rumah Mewah Pasha Ungu di Bogor Dikepung Banjir, Warga Turun Tangan Selamatkan Perabotan

Puncak dari drama ini terekam dalam video yang beredar luas. Terlihat genangan setinggi paha orang dewasa mengelilingi rumah Pasha. Di tengah kepanikan, sebuah pemandangan mengharukan terjadi.

Puluhan warga sekitar, tanpa dikomando, langsung turun tangan.

Mereka menerobos genangan, masuk ke dalam rumah, dan bahu-membahu mengevakuasi barang-barang serta perabotan.

Sofa, meja, dan barang elektronik diangkat ke tempat yang lebih tinggi dan aman. Solidaritas warga ini menjadi sorotan utama, membuktikan bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat saat bencana melanda.

Kondisi ini tidak hanya dialami Pasha. Banyak rumah di sekitarnya yang bernasib sama. Warga menyebut, banjir kali ini adalah yang terparah dalam beberapa bulan terakhir.

Hingga sore hari, air belum sepenuhnya surut, menyisakan lumpur tebal dan pekerjaan rumah yang berat bagi para korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI