'Tunggu Tanggal Mainnya', Istana Rahasiakan Kehadiran Jokowi dan Megawati di Upacara HUT ke-80 RI

Selasa, 12 Agustus 2025 | 14:31 WIB
'Tunggu Tanggal Mainnya', Istana Rahasiakan Kehadiran Jokowi dan Megawati di Upacara HUT ke-80 RI
Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. (Dok. PDIP)

Suara.com - Istana memastikan bakal mengundang para presiden terdahulu pada upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia si Istana Merdeka, Jakarta.

Meski sudah pasti mengundang para mantan kepala negara, pihak Istana masih merahasiakan terkait konfirmasi kehadiran mereka. Termasuk mengenai kehadiran Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi belum mengungkapkan saat ditanya terkait konfirmasi kehadiran mereka.

"Tunggu tanggal mainnya dong," kata Prasetyo usai meninjau gladi upacara di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Diketahui selain Jokowi dan Megawati, mantan presiden yang turut diundang hadir adalah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Diberitakan sebelumnya, momen pertemuan antara Jokowi dan Megawati menjadi salah satu hal yang paling dinanti publik pasca-dinamika politik terakhir.

Peluang pertemuan keduanya kini terbuka di Istana Merdeka, Jakarta, setelah pemerintah memastikan akan mengundang seluruh presiden dan wakil presiden yang telah purna tugas untuk menghadiri upacara peringatan HUT Ke-80 RI.

Pemerintah melalui Mensesneg Prasetyo mengonfirmasi bahwa undangan resmi akan disampaikan kepada semua pemimpin terdahulu, termasuk Jokowi dan Megawati.

"Kalau undangan presiden-presiden yang sudah purna, wakil presiden-wakil presiden yang sudah purna berserta dengan keluarga seperti biasa pasti Insya Allah akan diundang," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Baca Juga: Puan Maharani Lempar Kode Keras, Sebut Ada Kejutan Sekjen Baru PDIP: Hasto Gagal Comeback?

Prasetyo menjelaskan bahwa komunikasi informal melalui silaturahmi telah dilakukan dengan para tokoh.

Meskipun proses konfirmasi resmi masih berjalan, ia menyebut sudah ada sinyal positif dari para tokoh yang diundang. Hal ini membuka harapan akan kehadiran Jokowi dan Megawati dalam satu acara kenegaraan yang sama.

"Secara lisan juga beliau-beliau Insya Allah jika tidak ada halangan akan berkenan hadir," ucap dia.

Jika keduanya sama-sama hadir, ini akan menjadi momen langka yang mempertemukan Jokowi dan Megawati di panggung publik setelah hubungan keduanya diretas oleh perbedaan pandangan politik dalam Pemilu 2024.

Pemerintah sendiri telah menetapkan bahwa upacara peringatan detik-detik proklamasi tahun ini akan tetap digelar di Istana Merdeka, Jakarta, yang akan menjadi saksi bisu jika pertemuan tersebut benar-benar terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI