Abraham Samad Dipolisikan Soal Ijazah Palsu: Saya Akan Hadapi Sampai Titik Darah Penghabisan

Kamis, 14 Agustus 2025 | 16:15 WIB
Abraham Samad Dipolisikan Soal Ijazah Palsu: Saya Akan Hadapi Sampai Titik Darah Penghabisan
Eks Ketua KPK Abraham Samad di Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan fitnah ijazah palsu Jokowi, Rabu (13/8/2025) malam. [Suara.com/Yasir]

Suara.com - Eks Ketua KPK, Abraham Samad turut dilaporkan Presiden ke – 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) atas dugaan pencemaran nama baik dengan menuding Jokowi memiliki ijazah palsu.

Menanggapi pelaporan atas dirinya, Abraham justru membahas dengan santai bersama Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio.

Melalui perbincangan itu, Abraham buka – bukaan soal pelaporan kasus dugaan ijazah palsu milik Jokowi.

“Emang abang ikut dipanggil ee (ijazah Jokowi)?,” tanya Hendri Satrio, dikutip dari youtubenya, Kamis (14/8/25).

“Ee dipanggil aku,” jawab Abraham.

“Kenapa?,” tanya Hendri kembali.

“Saya lihat kan, ada 12 nama disitu. Saya menduga ini, mungkin karena podcast. Karena di antara 12 orang itu, ada 4 orang podcaster. Ada Mikhael Sinaga dari Sentana TV, ada Langka Update, terus ada lagi saya enggak tahu,” urai Abraham.

Abraham menduga jika namanya ikut dilaporkan hanya karena konten soal ijazah palsu yang diunggah di kanal youtube miliknya.

“Saya menduga – duga itu, tapi saya belum tahu persis,” ucap Abraham.

Baca Juga: Sosok Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo: Kakak Hary Tanoe, Diperiksa KPK Terkait Skandal Bansos

“Atau mungkin ada orang yang memanfaatkan, musuh – musuh lama saya, haha,” sahutnya.

Namun tidak menutup kemungkinan, Abraham juga menduga bahwa ada orang – orang yang kontra dengannya sehingga memanfaatkan momentum tersebut.

“Jadi gitu, takutnya ada orang memanfaatkan kasus ini, ingin mentarget saya. Makanya nama saya dikasih masuk di 12 itu. Paling tidak mendeskreditkan saya, kira – kira sih begitu,” terangnya.

Meski demikian, Abraham menegaskan jika dirinya memang sengaja ditumbalkan untuk dikriminalisasi, maka dirinya tidak tinggal diam dan akan dihadapi sampai titik darah penghabisan.

“Tapi saya akan bilang, kalau ini bertujuan, 12 nama ini dan saya dimasukkan di kasus ijazah itu bertujuan menarget saya atau ingin mengkriminalisasi saya seperti dimasa lalu waktu saya jadi Ketua KPK, saya akan hadapi sampai titik darah penghabisan,” tegasnya.

Abraham Samad Diperiksa Polda Metro Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI