Ia menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada masyarakat jika ada kepala daerah yang tidak mau menjalankan program yang jelas-jelas berpihak pada rakyat ini.
"Kita imbau untuk semua, kalau tidak mengikuti ya biarkan saja masyarakat yang akan menilai," tegasnya.
Pernyataan ini bisa diartikan sebagai "ultimatum" politik yang halus namun tajam. Kepala daerah yang menolak berisiko dianggap tidak pro-rakyat dan bisa menjadi catatan buruk bagi konstituen mereka, terutama menjelang momentum politik di masa depan.