Suara.com - Sebuah momen yang seharusnya penuh kebanggaan dan semangat nasionalisme berubah menjadi pilu dan banjir air mata. Video yang merekam insiden miris ini viral di media sosial, memperlihatkan para pelajar MTsN 7 Muaro Jambi yang harus menelan kekecewaan pahit di tengah perayaan HUT ke-80 RI.
Bagaimana tidak, penampilan drumband yang sudah mereka persiapkan berbulan-bulan dihentikan secara paksa oleh panitia acara. Alasannya? Demi merayakan ulang tahun istri camat setempat.
Dalam video viral yang diunggah oleh berbagai akun media sosial, termasuk di Instagram, terlihat jelas barisan siswi dan siswa MTsN 7 Muaro Jambi sudah dalam formasi rapi di depan panggung utama. Mereka siap menyuguhkan penampilan terbaik untuk memeriahkan hari kemerdekaan.
Namun, di tengah-tengah penampilan mereka, musik drumband tiba-tiba berhenti. Bukan apresiasi yang didapat, panitia justru memutar lagu "Selamat Ulang Tahun" dari band Jamrud dengan volume kencang melalui pengeras suara.
Sontak, para pelajar yang masih memegang alat musik mereka tampak kebingungan dan kecewa. Suasana semakin haru ketika kamera menyorot beberapa siswi yang tak kuasa menahan tangis.
"Sudah gak apa-apa. Gak usah tampil lagi, biar, biar ku upload di medsos," sebut wanita perekam video.
Ironi yang menyakitkan ini langsung memicu gelombang kemarahan dari warganet yang menyaksikan video tersebut. Komentar pedas yang ditujukan kepada panitia acara dan pihak camat usai video itu turut dibagikan akun Instagram, @BUSHCOO pada Selasa (19/8/2025).
"Sangat merendahkan. Tahukah kalian wahai pemilik jabatan. Anak2 sdh latihan berbulan demi bs tampil," salah satu netizen geram.
"Otak nya dmna???" kecam yang lain.
Baca Juga: Aksi Joget di Sidang Tahunan Disorot, DPR Klaim Masih Punya Empati: Goyangnya Gak ke Mana-mana
Imbas dari insiden itu, panitia dan camat setempat didesak untuk menyampaikan permintaan maaf kepada grup drumband yang gagal tampil di acara HUT RI tersebut.
"Panitia dan Pak Camat harus minta maaf secara terbuka ke sekolah dan anak-anak ini! Ini penghinaan terhadap perjuangan mereka dan terhadap semangat kemerdekaan itu sendiri!" tuntut warganet.
"Nunggu klarifikasi," timpal yang lain.