Suara.com - Sebuah foto tagihan restoran beredar di platform X (sebelumnya Twitter) pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Foto itu dibagikan akun “JAMAL BUGIS 7.0” (@JamalBoegis) dengan narasi:
“Nyomot dari tetangga, tiap kali ke resto kita dipaksa dengar lagu lalu bayar. Pemaksaan bayar royalti secara halus.”
Berdasarkan tangkapan layar, unggahan tersebut telah dilihat 631 kali, mendapat 7 komentar, dibagikan ulang 3 kali, dan disukai 13 pengguna.
Foto yang dibagikan memperlihatkan rincian tagihan dengan tambahan biaya “1 Royalti musik dan lagu Rp29.140”.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menelusuri klaim menggunakan Google Lens.
Hasilnya, ditemukan bahwa foto tagihan asli berasal dari situs Tripadvisor.
Situs tersebut memang menyediakan ulasan dan unggahan pengguna, termasuk foto bukti pembayaran dari restoran.
Dalam foto asli yang dimuat di Tripadvisor, tidak ada tulisan “1 Royalti musik dan lagu 29.140”.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Speed Nozzle SPBU Pengaruhi Akurasi Takaran BBM?
Jumlah total yang tertera pun berbeda.
Meski nominal akhir pada foto manipulasi dibuat sama, seharusnya jika ditambahkan biaya royalti musik, total keseluruhan mencapai Rp 759.220, bukan seperti yang ditampilkan di foto editan.
Selain itu, akun TikTok @nukamarikopi—yang sebelumnya juga menyebarkan foto tagihan dengan narasi serupa—telah mengklarifikasi.
Ia menyatakan bahwa foto tersebut bukan tagihan asli dari restoran, melainkan gambar yang sudah dimanipulasi.
Bisa disimpulkan, klaim yang menyebut restoran memungut biaya royalti musik di tagihan pelanggan adalah tidak benar.
Faktanya, foto tagihan yang beredar merupakan hasil manipulasi dari foto asli yang diunggah di situs Tripadvisor.