Meski populer di kalangan anak-anak dan remaja, platform ini kerap dikritik karena konten yang terbuka dan potensi interaksi dengan orang asing.
Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga tengah mengkaji langkah pengaturan lebih lanjut.
Komdigi telah bertemu dengan perwakilan Roblox dan mendesak platform tersebut untuk mematuhi regulasi di Indonesia, termasuk menyaring konten vulgar dan memperjelas fitur kontrol orang tua.
Pemerintah tidak akan ragu mengambil langkah tegas, termasuk memblokir akses, jika Roblox terbukti gagal melindungi pengguna anak di Indonesia.