Diprotes soal Lapangan Kerja, Dedi Mulyadi Malah Klaim Matematika Warga Jabar Lemah

Sumarni Suara.Com
Rabu, 20 Agustus 2025 | 10:24 WIB
Diprotes soal Lapangan Kerja, Dedi Mulyadi Malah Klaim Matematika Warga Jabar Lemah
Dedi Mulyadi (Suara.com)

Hal ini penting agar para pencari kerja bisa mempersiapkan diri sesuai kebutuhan pasar.

"Yang berikutnya rencana rekrutmen tenaga kerja harus bisa dilihat. 2026 industri nyiapin berapa, 2027 berapa, 2028 berapa, 2029 berapa, Kualifikasinya apa, ini harus diumumin sejak sekarang, sehingga kita segera menyiapkan," katanya.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Kang Dedi menekankan kepada jajaran bahwa di era digital saat ini, maka pemimpin harus peka melihat fakta yang ada di masyarakat.

Dedi Mulyadi pun mengingatkan mengingatkan pentingnya peran aktif pemerintah daerah untuk membaca peluang dan mengantisipasi masalah agar masyarakat setempat tak tertinggal saat investasi industri masuk.

"Jangan sampai nanti begitu perusahaan berdiri, tenaga kerjanya direkrut, orang sananya tidak kebagian, ramai lagi. Nah, ini perlu kecermatan, kecerdasan pemerintah dalam membaca setiap peluang yang terjadi gitu ya," pesannya.

"Tidak penting dipuji, tidak penting bagus dalam tayangan, tidak penting reka-reka gambar dibuat-buat di media sosial, tidak penting. Yang harus diceritakan adalah fakta yang sebenarnya, bukannya bangunan kamuflatif," lanjutnya.

Dedi Mulyadi memastikan persoalan ini dari pendidikan dasar.

"Kalau pendidikan dasar di kita masih bermasalah, katakan bermasalah. Kalau masih ada anak SMP tidak bisa baca tulis, katakan itu terjadi. Kalau ada kematian ibu melahirkan, kematian anak, katakan itu terjadi. Kalau HIV meningkat, katakan itu terjadi, agar kita meraih sintesa," pungkasnya.

Kontributor : Anistya Yustika

Baca Juga: Dedi Mulyadi Menangis Minta Maaf: Ini Adalah Dosa Besar..

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI