Klarifikasi Gibran Soal Ekspresi Wajahnya saat Anggota DPR Joget-joget: Default Template

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 15:03 WIB
Klarifikasi Gibran Soal Ekspresi Wajahnya saat Anggota DPR Joget-joget: Default Template
Penampilan Wapres Gibran berdasi biru saat mendampingi Presiden Prabowo di Sidang Tahunan MPR-DPR RI. Gibran memberikan klarifikasi mengenai ekspresi wajahnya saat anggota DPR joget-joget. [Suara.com/Novian]

Suara.com - Sebuah potongan gambar bisa melahirkan ribuan interpretasi di era digital, dan kali ini yang menjadi sorotan adalah wajah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ekspresi datarnya saat menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI pada Jumat (15/8/2025) mendadak viral di media sosial.

Banyak warganet yang berspekulasi bahwa Gibran tampak diam dan marah, mengaitkannya dengan momen anggota dewan yang disebut-sebut bergembira karena kenaikan tunjangan.

Namun, benarkah sang wakil presiden sedang meluapkan amarah dalam diam? Alih-alih merespons lewat juru bicara atau rilis resmi, Gibran memilih cara yang lebih santai untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut.

Melalui perbincangan telepon dengan komedian Tretan Muslim yang diunggah di kanal Youtube Tretan Universe, Gibran memberikan jawaban yang tak terduga dan mengundang tawa.

Menanggapi kehebohan di dunia maya, Gibran awalnya tampak bingung saat ditanya mengenai ekspresi wajahnya yang menjadi perbincangan hangat.

"Ekspresi yang mana?" tanya Gibran kepada Muslim, seolah tak menyadari bahwa raut wajahnya sedang dianalisis oleh jutaan pasang mata netizen.

Tretan Muslim kemudian menjelaskan konteks yang beredar, di mana wajah Gibran dianggap sebagai satu-satunya yang menunjukkan kemarahan di tengah suasana yang diasumsikan penuh suka cita karena kenaikan tunjangan.

"Tapi Mas Gibran doang nih mukanya tuh seperti menatap dengan kemarahan. Kata masyarakat sih begitu. Apakah benar itu, Mas?" tanya Muslim, mewakili rasa penasaran publik.

Baca Juga: Luna Maya Ikut Sentil Anggota DPR, Tunjangan Komunikasi Besar Tapi Susah Dengar Rakyat

Bukan Marah, Tapi 'Template dari Lahir'

Di sinilah Gibran memberikan jawaban pamungkas yang mematahkan semua spekulasi dengan sentuhan humor. Menurutnya, ekspresi wajahnya tidak ada hubungannya dengan kemarahan atau isu tunjangan. Ia berkelakar bahwa memang seperti itulah wajahnya sejak dulu.

"Saya muka saya dari lahir memang mau gimana mohon maaf lah ya. Kan enggak bisa milih. Iya. default template-nya dari dulu seperti itu si," papar Gibran.

Jawaban ini sontak menjadi sorotan baru, menunjukkan sisi lain dari seorang Gibran yang mampu menanggapi isu serius dengan gaya yang lebih cair dan personal.

Lebih jauh, Gibran menegaskan bahwa asumsi netizen mengenai waktu dan konteks acara tersebut sepenuhnya keliru. Momen viral itu, menurutnya, sama sekali tidak terjadi saat pembahasan atau perayaan kenaikan gaji atau tunjangan anggota dewan.

"Eh, enggak. itu perlu diluruskan loh. Itu enggak ada hubungannya dengan gaji pas acara itu. Itu kan acara penyampaian nota keuangan oleh presiden dan pidato kenegaraan. Sebelum upacara 17 Agustus ya. Jadi itu pas di penutupan acara," jelas Gibran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?