Suara.com - Wapres Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal ekspresi viralnya, namun memilih bungkam saat ditanya mengenai polemik kenaikan tunjangan anggota DPR yang mencapai puluhan juta per bulan.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Tretan Universe, Gibran membantah dirinya kesal melihat anggota DPR berjoget.
"Nggak itu perlu diluruskan loh. Itu gak ada hubungannya dengan gaji pas acara itu,” kata Gibran, dikutip Minggu (24/8/2025).
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mengambil langkah untuk meluruskan persepsi publik terkait ekspresi wajahnya saat pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto.
Namun, ia memasang batas yang jelas ketika perbincangan beralih ke isu kontroversial mengenai kenaikan tunjangan legislator.
Ia memaparkan kronologi bahwa momen tersebut terjadi usai acara inti penyampaian nota keuangan.
“Itu pas di penutupan acara. Jadi acara intinya sebenarnya sudah selesai,” jelasnya.
Soal ekspresi wajahnya, Gibran menjawab santai.
"Nggak saya nggak. Ya muka saya dari lahir memang kayak gitu. Mau gimana, ya mohon maaf lah ya. Kan nggak bisa milih,” ujar Gibran.
Baca Juga: Gibran Temukan Sayur Langka yang 'Harus Dicari di Hutan' Saat Blusukan di Pontianak
Ia pun mengamini istilah 'default template' yang disebut Tretan Muslim.
"Iya default templatenya dari dulu seperti itu sih," tambahnya.
Namun, sikap terbuka Gibran berubah saat Tretan menyinggung soal tunjangan fantastis anggota DPR.
Termasuk di dalamnya menanyakan pendapat mengenai tunjangan rumah yang mencapai Rp50 juta per bulan, yang dinilai publik berlebihan.
Alih-alih memberikan pandangan, Gibran memilih untuk tidak terlibat dalam polemik tersebut.
“Ya itu bisa ditanyakan ke anggota DPR saja,” jawabnya singkat.