Wapres Gibran Bungkam soal Tunjangan DPR, Pilih Lempar Bola Panas

Minggu, 24 Agustus 2025 | 16:44 WIB
Wapres Gibran Bungkam soal Tunjangan DPR, Pilih Lempar Bola Panas
Wapres Gibran Rakabuming Raka saat mengikuti Sidang Tahunan MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). [ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga/app/rwa]

Suara.com - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, memilih irit bicara ketika ditanya soal kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang menuai sorotan masyarakat.

Ia secara efektif menghindari polemik tersebut dalam sebuah wawancara bersama komika Tretan Muslim di kanal YouTube Tretan Universe.

Dalam wawancara via sambungan telepon, Tretan meminta tanggapan Gibran atas kontroversi kenaikan tunjangan wakil rakyat, seperti tunjangan rumah yang mencapai Rp50 juta per bulan, yang dinilai publik tidak sepadan dengan kondisi ekonomi rakyat.

Namun, Gibran menolak untuk masuk ke dalam perdebatan tersebut dan menyatakan bahwa ranah itu menjadi wewenang DPR RI.

"Ya itu bisa ditanyakan ke anggota DPR saja,” kata Gibran, dikutip Minggu (24/8/2025).

Sikap ini diambilnya meski wawancara tersebut juga mengulik isu yang lebih personal, seperti ekspresi wajahnya yang viral saat pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto.

Gibran menepis anggapan bahwa ekspresinya yang terekam kamera menunjukkan kemarahan terhadap anggota dewan yang berjoget.

"Nggak itu perlu diluruskan loh. Itu nggak ada hubungannya dengan gaji pas acara itu. Itu kan acara penyampaian nota keuangan oleh Presiden. Dan pidato kenegaraan sebelum upacara 17 Agustus," jelas Gibran.

Ia menegaskan bahwa momen itu terjadi saat acara inti sudah selesai.

Baca Juga: Gibran Skakmat Usul Gerbong Perokok Oleh Anggota DPR: Mending Bikin Ruang Ganti Popok

"Jadi itu pas di penutupan acara. Jadi acara intinya sebenarnya sudah selesai," sambungnya.

Meskipun Tretan mencoba mengaitkan ekspresi tersebut dengan isu tunjangan, Gibran kembali menampiknya.

"Ya muka saya dari lahir memang kayak gitu. Mau gimana, ya mohon maaf lah ya. Kan gak bisa milih," ungkap Gibran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?