Suara.com - Rapper Amerika Melly Mike menghibur langsung ribuan penonton dalam penutupan Festival Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi (Kuansing) Riau, Minggu (24/8/2025) malam.
Melly Mike membuka penampilan dengan lagu-lagu hits yang membangkitkan semangat anak muda.
Taman Jalur Teluk Kuantan pun dipenuhi gemerlap cahaya dan dentuman musik. Penonton larut dalam hentakan musik yang berpadu dengan tarian kolaboratif Aura Farming Pacu Jalur yang menambah kekayaan visual malam itu.
Saat ia melantunkan lagu andalannya "Young, Black and Rich" yang membuat suasana semakin meriah.
Mike bersama bocah Pacu Jalur, Rayyan Arkan Dikha, menjadi simbol sinergi antara budaya tradisional dan modernitas.
Dari atas panggung Melly Mike menyapa seluruh penonton. Kemudian, ia turun ke bawah panggung agar lebih dekat dengan warga. Dengan gaya autentiknya, Melly Mike menyebut salam kayuah, sapaan penuh semangat khas Pacu Jalur.
"Halo Indonesia, apa kabar?.. Salam Kayuah" sapa Mike.
Melly menuturkan rasa haru dan cintanya kepada masyarakat yang menyambutnya dengan penuh hangat.
Ia mengungkapkan, bahwa ramah tamah warga lokal membuat semakin jatuh hati dengan Kuansing.
Baca Juga: Bertemu Langsung, Rapper Melly Mike Kasih Dikha 'Aura Farming' Game Nintendo
Acara ini dibuka dengan tarian kolosal oleh puluhan penari yang tampil dengan kostum penuh warna, mempersembahkan gerakan energik namun tetap kental dengan nuansa melayu.
Penampilan ini disambut tepuk tangan panjang, menandakan bahwa tradisi bisa bersanding harmonis dengan kreativitas generasi muda.
"Kepada masyarakat Indonesia dan warga Kuansing, Anda memiliki hati saya. Sejak saya tiba, Anda telah membuat saya merasa sangat diterima. Kebaikan, senyuman, dan kemurahan hati Anda, sungguh membuat saya merasa seperti pulang ke rumah sendiri," tutur Mike.
Penyanyi Negeri Paman Sam itu juga mengungkapkan, sejak awal dirinya tidak pernah merasa sebagai orang asing di Kota Jalur.
Menurut Mike kehangatan masyarakat, begitu tulus dan menyentuh.
"Saya tidak merasakan apapun selain cinta di sini. Saya harap Anda melihat saya tidak hanya sebagai tamu, tetapi sebagai seseorang yang benar-benar peduli dengan tempat ini, karena Anda semuanya seperti keluarga," ujarnya.
Lebih lanjut, Mike menyampaikan betapa bersyukurnya bisa hadir dan menyaksikan secara langsung kemegahan tradisi Pacu Jalur.
Dia menegaskan bahwa pengalaman di Kuansing akan selalu menjadi bagian berharga dalam hidupnya. Katanya, berada di Riau menjadi bagian dari Pacu Jalur adalah sesuatu yang akan selalu disyukuri.
"Ini merupakan sebuah kehormatan, terima kasih telah menerima saya. Saya sangat berharap bisa kembali lagi suatu hari nanti. Saya sangat mencintai ini dan saya sangat mencintai kalian semua, sampai jumpa," tutur Mike.