Drama Begal Palsu: Pria Ini Ngaku Dipepet 4 Pelaku, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:12 WIB
Drama Begal Palsu: Pria Ini Ngaku Dipepet 4 Pelaku, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
Toni mengaku korban pembegalan di Jalan Raya Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, saat di Polsek Cibungbulang [Dok Polisi]

Suara.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pria bernama Toni tergeletak lemas dan mengaku menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, sukses membuat geger jagat maya.

Kepanikan warga pun sempat tersulut, mengingat lokasi tersebut memang rawan aksi kejahatan serupa.

Namun, setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, drama yang terekam kamera itu ternyata hanyalah sebuah kebohongan besar.

Motif di baliknya? Bukan kehilangan harta, melainkan ketakutan luar biasa sang pria terhadap istrinya.

Dalam video yang beredar luas, Toni dengan meyakinkan menceritakan kronologi "pembegalan" yang dialaminya. Ia mengaku telah dipepet oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.

Dalam skenario rekaannya, para pelaku kemudian merampas paksa motor dan tas miliknya, membuatnya tak berdaya di pinggir jalan.

Cerita ini sontak memicu simpati dan kemarahan publik. Polisi dari Polsek Cibungbulang yang menerima laporan langsung bergerak cepat, melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari Toni sebagai saksi korban.

Kejanggalan mulai tercium saat Toni dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik. Kronologi yang ia sampaikan berbelit-belit dan tidak konsisten.

Setelah didesak oleh petugas, tembok kebohongan Toni akhirnya runtuh. Ia mengakui bahwa seluruh cerita pembegalan itu adalah hasil rekayasaannya semata.

Baca Juga: Viral Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Juga Korupsi Sama Seperti Politisi: Dikasih Lapak 1 Ambil 5

Kapolsek Cibungbulang, Kompol M. Heri Hermawan, mengungkap motif sebenarnya yang membuat Toni nekat membuat drama nasional.

"Pengakuan palsu tersebut dilakukan karena sang pemilik takut kepada istrinya," kata Heri, Minggu (24/8/2025).

Di balik cerita heroik palsunya, terungkap masalah rumah tangga yang cukup klasik. Toni ternyata telah menggadaikan sepeda motor miliknya tanpa sepengetahuan sang istri.

Bingung mencari alasan kenapa motornya tidak ada, ia pun memilih jalan pintas dengan menciptakan skenario pembegalan.

"Saat dimintai keterangan lebih lanjut, TN akhirnya mengakui bahwa cerita pembegalan yang ia sampaikan adalah rekayasa. Ia mengaku terpaksa membuat pengakuan palsu tersebut karena motornya sudah digadaikan dan ia takut dimarahi oleh istrinya," jelas Kompol Heri.

Kasus ini menjadi pelajaran berharga tentang bahaya informasi yang tidak terverifikasi di media sosial. Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?