Suara.com - Sebuah video pria yang mengaku jadi korban begal di Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat sempat membuat heboh dan meresahkan warga.
Namun, di balik cerita yang tampak meyakinkan itu, tersimpan sebuah plot twist yang lebih mirip drama komedi rumah tangga ketimbang berita kriminal.
Polisi yang turun tangan justru membongkar sebuah rekayasa besar.
Berikut adalah 6 fakta dari drama begal palsu yang didalangi oleh seorang pria bernama Toni.
1. Berawal dari Video Viral yang Meresahkan
Semua bermula dari sebuah video yang menyebar cepat di media sosial. Dalam video itu, Toni terlihat lemas dan menceritakan bahwa ia baru saja menjadi korban begal di Jalan Raya Galuga.
Mengingat lokasi tersebut punya catatan kriminalitas, video ini sontak membuat warga sekitar panik dan resah.
2. Skenario Bak Film Aksi: Dipepet 4 Begal
Akting Toni dalam video tersebut sangat totalitas. Ia mengaku dipepet oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
Baca Juga: Drama Begal Palsu: Pria Ini Ngaku Dipepet 4 Pelaku, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
Menurut skenario karangannya, para "begal" tersebut dengan beringas merampas motor dan tas miliknya, lalu meninggalkannya begitu saja di pinggir jalan. Cerita ini sukses memancing simpati sekaligus kemarahan netizen.
3. Polisi Curiga, Kebohongan Mulai Terungkap
![Toni mengaku korban pembegalan di Jalan Raya Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, saat di Polsek Cibungbulang [Dok Polisi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/24/61404-korban-bekal.jpg)
Laporan yang masuk membuat Polsek Cibungbulang langsung bergerak. Namun, saat Toni dimintai keterangan resmi sebagai korban, polisi mulai mencium ada yang tidak beres.
Keterangannya berbelit-belit dan tidak konsisten. Di sinilah tembok kebohongan Toni mulai retak.
4. Plot Twist! Motif Sebenarnya: "Takut Istri"
Setelah didesak oleh penyidik, Toni akhirnya mengaku. Seluruh cerita pembegalan itu bohong. Motifnya? Bukan karena trauma, tapi karena masalah domestik yang klasik.