Ramai Ajakan Demo 25 Agustus di Medsos, Beton di Depan Gedung DPR Dilumuri Oli

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 11:14 WIB
Ramai Ajakan Demo 25 Agustus di Medsos, Beton di Depan Gedung DPR Dilumuri Oli
Beton di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senayan, Jakarta, disebut dilumuri oli pada Senin pagi, 25 Agustus 2025. (ist)

Suara.com - Suasana di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senayan, Jakarta, pada Senin pagi, 25 Agustus 2025, tampak berbeda dari biasanya.

Pada sebuah video yang diunggah akun Instagram @hk_pro78._, mennggambarkan situasi di depan Gedung DPR pagi ini, wakil rakyat yang diklaim terbuka bagi aspirasi justru terkesan membentengi diri.

Pemandangan ini memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat, termasuk sentimen yang menuding para penghuni gedung DPR “panik” dan “takut” menghadapi kritik.

“Sepanik itukah penghuni di dalam? kalau memang pada jujur gak akan segitunya,” tulisnya pada keterangan video tersebut, dikutip Senin (25/8/2025).

Menjelang rencana aksi unjuk rasa besar yang telah ramai diserukan di media sosial, pagar-pagar besi yang menjulang tinggi tertutup rapat.

Tak hanya itu, terlihat pada video tersebut barikade beton yang tinggi juga dipasang di gerbang depan dan dilumuri oli, sebuah langkah yang diduga untuk menghalau massa yang mencoba masuk ke gedung DPR.

“Katanya terbuka lebar, pas dilihat ini tertutup rapat, takut ya?” tulisnya.

Langkah pengamanan ini sontak menuai kritik dari masyarakat, didalam video tersebut di banjir komentar warganet yang sangat kesal atas aksi pengamanan tersebut.

Ditulis oleh @andayani18**, menuliskan bahwa DPR sempat mengatakan ia sangat terbuka lebar untuk aspirasi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Warganet Ngamuk Disebut Tolol oleh Ahmad Sahroni: Kami yang Gaji, Kami Bosnya!

“Kemarin koar-koar pintu gerbang DPR terbuka lebar, gimana tuh ketua DPR,” ujarnya.

Kekesalan yang sama juga di lontarkan oleh @alexchritopher70**, mengatakan bayar pajak mahal, tapi wakil rakyat tidak bisa mewakili rakyat, malah membuat kandang tikus didalamnya.

“Bayar pajak mahal-mahal buat bikin kandang TIKUS,” tulisnya di video tersebut.

Personel kepolisian berupaya membubarkan mahasiswa yang menerobos pagar saat berunjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).
Personel kepolisian berupaya membubarkan massa di depan gedung DPR. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta).

Meskipun seruan aksi begitu masif di media sosial, situasi pada pagi hari ini dilaporkan masih kondusif.

Dijaga Ribuan Aparat

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.250 personel gabungan dikerahkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan pihaknya meminta agar pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis, tanpa melibatkan penggunaan senjata api oleh personel yang bertugas.

“Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik,” kata Susatyo, dalam keterangannya, Kamis (25/8/2025).

Reporter: Safelia Putri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?