"Jumlah massa sekitar 80 orang. Mereka menyampaikan aspirasi terkait RUU Perampasan Aset," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Ruslan Basuki, mengutip data awal jumlah massa dari elemen mahasiswa pada Senin (25/8/2025).
Selain RUU Perampasan Aset, amarah publik juga tersulut oleh isu kesejahteraan para anggota dewan itu sendiri.
Protes keras dilayangkan terkait kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR yang membuat total pendapatan mereka meroket, menciptakan jurang kesenjangan yang semakin dalam dengan kondisi ekonomi rakyat yang mereka wakili.