"Kapan yang tengah?" tulis seorang warganet, sebuah pertanyaan singkat dan banyak yang menulis komentar seperti ini.
Di sisi lain, tidak sedikit yang menuduh Adian Napitupulu memiliki standar ganda dan hanya menyerang lawan politiknya.
Sebuah komentar panjang menuding Adian hanya sedang berakting untuk menutupi borok di lingkarannya sendiri.
"Bung Adian terus memprovokasi akunya agar gak ketahuan aturan mainnya padahal mah sama? penjahatnya inget bung pernah 1 kolam itu infonya selalu akurat masa gak paham si ...ngotot bgt mau menjarain yg lain nya," tulis sebuah akun, menuduh Adian juga bagian dari "kolam" yang sama dan hanya sedang memainkan peran.
Unggahan tersebut tak hanya membuka kembali pertanyaan soal kasus Silfester, tetapi juga memicu sinisme publik terhadap semua elite politik yang ada di dalam "kolam" kekuasaan.
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena