Suara.com - Warga Perumahan Perembun Asri, Kecamatan Labuapi, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), digemparkan oleh penemuan mayat yang terkubur secara tak wajar.
Sesosok jasad perempuan ditemukan dalam kondisi dicor semen di dasar sebuah septictank sedalam tiga meter.
Belakangan diketahui, jasad perempuan itu adalah Nurminah.
Dia sebelumnya diumumkan sebagai orang hilang sejak 10 Agustus 2025.
Polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan terduga pelaku utama, seorang pria berinisial IM, yang merupakan pemilik rumah tempat sumur maut itu berada.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (23/8/2025) dini hari, setelah serangkaian penyelidikan yang mengarah kuat kepadanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lombok Barat, Ajun Komisaris Polisi Lalu Eka Arya Madiwinata, mengonfirmasi penangkapan tersebut.
"Terduga pelaku dini hari tadi kami amankan, sekarang sudah di kantor (Mapolres Lombok Barat)," kata Eka, Senin (25/8/2025).
Di balik penemuan yang mengerikan ini, terungkap sebuah siasat busuk yang diduga dijalankan pelaku untuk menutupi jejak kejahatannya.
Baca Juga: Misteri Kematian Brigadir Esco, Jasad Ditemukan Terikat, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Sebelum jasadnya ditemukan, keluarga korban sempat menerima sebuah pesan dari nomor ponsel Nurminah.
Pesan itu menyebutkan bahwa korban akan berangkat bekerja ke luar negeri.
Namun, keluarga yang curiga dengan gaya bahasa pesan tersebut merasa ada yang tidak beres dan akhirnya melaporkan kehilangan Nurminah kepada pihak berwajib.
Kecurigaan keluarga kini terbukti. Pesan tersebut diduga kuat dikirim oleh pelaku setelah menghabisi nyawa korban, sebagai upaya untuk mengulur waktu dan mengelabui pihak keluarga.
Meskipun proses autopsi forensik masih berjalan, polisi menduga kuat bahwa motif di balik pembunuhan sadis ini adalah hubungan asmara.
"Jadi, kami belum bisa menduga-duga sebelum ada hasil autopsi forensik. Tetapi, informasi sementara motivasinya karena ada hubungan asmara. Yang jelas, jenazah ditemukan utuh, tidak ada tanda mutilasi," jelas Eka.