Kenapa Danantara Kirim 36 Direksi ke Swiss? Ini Jawaban Rosan Roeslani

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:47 WIB
Kenapa Danantara Kirim 36 Direksi ke Swiss? Ini Jawaban Rosan Roeslani
CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Rosan Roeslani. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Danantara Indonesia mengirim 36 direksi dari 29 perseroan yang dikelola untuk mengikuti Top Gun Leadership Camp Cohort 1 di IMD Business School, Lausanne, Swiss.

Langkah ini menjadi bagian dari Top Talent Program 2025, hasil kolaborasi strategis Danantara Asset Management (DAM) dengan International Institute for Management Development (IMD), salah satu sekolah bisnis ternama dunia.

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa pengiriman para direksi ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendorong transformasi sumber daya manusia (SDM) di lingkup persero yang dikelola Danantara.

“Kami ingin memastikan talenta terbaik kami memiliki kapasitas kepemimpinan kelas dunia, agar dapat membawa persero dalam pengelolaan Danantara Indonesia menjadi perusahaan papan atas dan mampu bersaing di tingkat regional dan global,” kata Rosan, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).

Selain memberikan pelatihan kepemimpinan, Danantara Indonesia juga menanggung biaya pelatihan dan akomodasi untuk perseroan berukuran menengah dan kecil yang memiliki keterbatasan anggaran. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh direksi memperoleh manfaat yang sama dari program berskala internasional tersebut.

“Dengan demikian, seluruhnya tanpa terkecuali dapat menikmati manfaat dari program berstandar global ini,” ujarnya.

Managing Director Human Capital Danantara Asset Management, Agus Dwi Handaya, menjelaskan bahwa Top Talent Program 2025 akan terbagi dalam tiga angkatan dengan total sekitar 120 peserta.

“Kami percaya, selain memperkuat kompetensi individu, program ini juga menjadi sarana membangun jejaring antar pemimpin, yang pada akhirnya akan mempercepat kolaborasi lintas sektor,” jelasnya.

Agus mengatakan, selain Top Gun Leadership Camp, Danantara Indonesia juga menyiapkan berbagai program eksekutif lain, seperti CBDO, CFO, CTO, CHRO, hingga AI for Executive yang akan dijalankan secara paralel pada 2025.

“Peluncuran Top Gun Leadership Camp ini menegaskan peran Danantara Indonesia sebagai katalis pengembangan kepemimpinan strategis persero dalam pengelolaan Danantara Indonesia menuju masa depan yang lebih kompetitif dan berkelanjutan,” ujar Agus.

Pengiriman direksi ke Swiss ini menjadi langkah strategis Danantara Indonesia untuk memperkuat daya saing perusahaan pengelola investasi nasional sekaligus mempersiapkan pemimpin yang siap menghadapi tantangan industri global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?