Suara.com - Sebuah panggung sederhana dalam rangka perayaan Dirgahayu Republik Indonesia ke-80 di Desa Domas, Kabupaten Serang, mendadak viral di media sosial.
Di tengah kemeriahan lomba, seorang peserta lomba azan laki-laki ambruk tak sadarkan diri, sesaat setelah mengerahkan seluruh tenaganya untuk melantunkan panggilan salat dengan nada yang sangat tinggi dan panjang.
Dalam video yang beredar, tampak seorang peserta laki-laki yang mengenakan kemeja putih, jas hitam, dan serban yang menutupi kepalanya, berdiri dengan penuh percaya diri di atas panggung.
Sejak awal, penampilannya sudah memukau. Dengan teknik vokal yang mumpuni, ia melantunkan setiap lafaz azan dengan penghayatan penuh.
Urat-urat di lehernya menegang, menunjukkan betapa besar tenaga yang ia keluarkan untuk mencapai nada-nada tinggi yang indah.
Penonton yang hadir tampak terpukau, beberapa bahkan mengabadikan momen tersebut dengan ponsel mereka.
Sang peserta pun terlihat menikmati penampilannya, sesekali tersenyum di antara jeda tarikan napasnya, seolah merespons antusiasme penonton.
Puncak dari penampilannya terjadi saat ia mencapai lafaz syahadat, "La ilaha illallah".
Di sinilah ia mengerahkan sisa-sisa tenaganya. Ia mengambil napas dalam-dalam dan melepaskan suaranya dalam satu tarikan yang luar biasa panjang dan melengking.
Baca Juga: Viral Aksi Demo di Makassar Dikira Bawa Pistol dan Parang, Aparat Kena 'Prank'
Selama beberapa detik, suaranya menggema, memenuhi lokasi acara dengan lantunan yang syahdu namun terdengar begitu berat.
Namun, totalitas tersebut harus dibayar mahal. Tepat setelah menyelesaikan kalimat terakhir, malapetaka terjadi.

Suaranya berhenti, mikrofon masih tergenggam di tangannya, namun tubuhnya tak lagi mampu menopang.
Matanya terpejam, dan ia mulai limbung ke belakang. Lelaki itu kehilangan keseimbangan dan kesadarannya, tubuhnya ambruk lemas di atas panggung.
Sontak, suasana yang tadinya khidmat berubah menjadi panik.
Penonton terkesiap, dan panitia acara yang berada di sekitar panggung langsung berlari memberikan pertolongan.