Fernando menilai, posisi Mahkamah Konstitusi dan Pengadilan yang selalu berada di dasar survei harus menjadi bahan evaluasi.
“Ini saatnya mereka memperbaiki diri, kira-kira apa sih yang memperburuk citra mereka sehingga tidak mendapatkan penilaian baik. Hasil survei ini mestinya menjadi bahan refleksi,” katanya.
Sementara itu, pakar hukum Desmen Rahmat menegaskan bahwa survei ini penting untuk memberikan gambaran nyata mengenai penilaian publik.
“Hasil survei ini diharapkan dapat memberikan insight atau masukan untuk perbaikan kinerja pimpinan dan jajaran lembaga penegak hukum ke depan. Insight ini datang langsung dari publik,” tegasnya.