Suara.com - Badan Legislasi (Baleg) DPR menggelar rapat dengar pendapat umum di tengah adanya aksi demonstrasi yang mengepung Gedung DPR RI, Senin (28/8/2025).
Namun ada pemandangan unik dalam RDPU Baleg DPR RI kali ini, tampak rapat digelar dengan suasana ruangan yang sepi dan bangku-bangku yang kosong.
Rapat tersebut digelar untuk dengar pendapat membahas soal Rancangan Undang-Undang PPRT atau Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Tampak yang menjadi undangan dalam rapat kali ini adalah perwakilan perusahaan penyalur asisten rumah tangga.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak ruangan rapat terlihat sepi tak seperti biasanya.
Martin hanya duduk sendirian di meja pimpinan, sementara di seberangnya dari pihak perwakilan undangan.
Adapun terlihat hanya satu Anggota Baleg DPR RI saja yang nampak hadir secara fisik dalam ruang rapat selain Martin, yakni dari Fraksi Gerindra, Alimudin Kolatlena.
Dilihat Suara.com dari daftar absensi, memang yang menandatangani hadir secara fisik hanya Martin dan Alimudin.
Sementara itu terdapat keterangan izin pada kolom absen Anggota Baleg DPR RI Fraksi Gerindra, Melati.
Baca Juga: Pramono Minta Disdik DKI Perketat Pengawasan, Cegah Pelajar Ikut Demo di Jakarta
Untuk kolom sisanya nama-nama lain terlihat kosong.
Adapun dari siaran live streaming rapat hanya terlihat hadir Wakil Ketua Baleg DPR RI Fraksi PDIP Sturman Panjaitan.
Martin sendiri di awal rapat menjelaskan, meski rapat tak kuorum atau tak penuh anggota yang ikut, tetap bisa digelar.
Hal itu lantaran rapat bersifat dengar pendapat umum bukan pengambilan keputusan.
“Nah karena ini sifatnya RDPU. Rapat dengar pendapat umum Maka sesuai tata tertib, RDPU ini tidak harus memenuhi kuorum karena kita tidak sedang mengambil keputusan. Yang kita inginkan adalah masukan dari bapak ibu sekalian,” kata Martin membuka rapat.
“Nah Karena itu, karena rapat ini tidak mengambil keputusan, maka izinkan saya membuka rapat ini rapat terbuka untuk umum,” sambungnya.
Rapat pun tetap digelar dan mendengarkan pendapat perwakilan penyedia asisten rumah tangga.
Adapun demo di luar Gedung DPR RI masih terus berjalan.
Usai massa kalangan buruh melakukan unjuk rasa berangsur bubar, kini para mahasiswa berdatangan melakukan aksi kembali.