Suara.com - Vandalisme mewarnai dinding coklat pagar depan Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, saat para mahasiswa datang melakukan aksi demostrasi.
Mahasiswa datang setelah buruh selesai menyampaikan asipirasinya di depan Gedung wakil rakyat di Senayan.
Para mahasiswa datang membawa berbagai bendera dan spanduk, beberapa di antaranya kemudian langsung menaiki pagar, dan menaiki pijakan, mengukir berbagai kalimat di tembok coklat pagar depan Gedung DPR/MPR RI.
Beberapa tulisannya adalah : DPR Maruk, Pejabat gak ada gawe-nya, DPR Beban Negara.
Ukir mereka satu demi satu, menggunakan pilok bewarna merah terang, mengungkapkan kekesalan mehasiswa atas kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Sedangkan para aparat keamanan menghimbau agar massa mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya tanpa melakukan pengerusakan, tidak melempar, dan tidak melakukan tindakan anarkis.
Namun imbauan tersebut dibalas dengan nada geram dari peserta aksi.

“Gimana mau pendapat kalau DPR nya nggak keluar?!,” ujar salah satu mahasiswa, dalam aksi demo, Kamis (28/8/2025).
Aksi para mahasiswa dilakukan setelah para buruh pimpinan Said Iqbal menyelesaikan aksi demonstrasinya.
Baca Juga: Siapa Dalang di Balik Demo Pelajar 25 Agustus? Polisi Identifikasi 3 Kanal Medsos Pemicunya
Mereka berjalan menyusuri jalan, merangkul satu sama lain, dan terus mengingatkan satu dengan yang lain untuk tidak termakan provokasi.
Reporter : Nur Saylil Inayah