Mancan Tutul Kabur dari Lembang Park Zoo, Warga Diminta Waspada!

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2025 | 19:21 WIB
Mancan Tutul Kabur dari Lembang Park Zoo, Warga Diminta Waspada!
Ilustrasi macan tutul (Shutterstock).
Kesimpulan
  • Operasi gabungan TNI-Polri secara masif memburu seekor macan tutul jantan berusia 3,5 tahun
  • Pihak kepolisian menetapkan radius pencarian 1 kilometer dan mengimbau keras warga sekitar untuk waspada
  • BBKSDA Jawa Barat menduga macan tutul tersebut masih berada di dalam area kebun binatang dan cenderung menghindari manusia

Suara.com - Suasana di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mendadak mencekam setelah seekor macan tutul jantan dilaporkan lepas dari kandang penangkarannya di Lembang Park and Zoo. Operasi perburuan besar-besaran pun langsung digelar, melibatkan tim gabungan dari TNI dan Polri yang menyisir area dengan radius 1 kilometer dari kebun binatang.

Untuk melacak predator buas ini, aparat tidak main-main. Anjing pelacak K9 dikerahkan untuk mengendus jejak, sementara penembak jitu dari TNI dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat disiagakan sebagai opsi terakhir jika situasi membahayakan.

Kapolsek Lembang, AKP Dana Suhenda, menyatakan bahwa tim pencari telah dibagi ke tiga sektor utama yakni arah barat, timur, dan area di sekitar kebun binatang itu sendiri. Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan tingkat tinggi.

“Kami mengimbau masyarakat apabila menemukan atau melihat binatang tersebut segera melapor ke call center 110 Polres Cimahi atau ke polsek terdekat,” kata Dana di Lembang, dilansir Antara, Kamis (28/8/2025).

Pencarian tidak akan berhenti meski hari mulai gelap. Mengingat macan tutul adalah hewan nokturnal yang justru lebih aktif di malam hari, tim akan melanjutkan perburuan hingga malam tiba. Keamanan warga sekitar menjadi prioritas utama.

“Kami juga menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk disebar di area pemukiman warga sekitar Lembang Zoo untuk pengamanan masyarakat pada malam hari,” tegas Dana.

Hingga kini, satu-satunya petunjuk yang ditemukan adalah jejak misterius di area parkiran kebun binatang. Namun, tim masih bekerja keras untuk memastikan apakah jejak tersebut benar-benar milik macan tutul yang kabur.

“Tanda terakhir yang ditemukan berupa jejak di area parkiran, namun masih harus dipastikan,” katanya.

Sementara itu, Kepala BBKSDA Jawa Barat, Agus Arianto, memberikan sedikit ketenangan. Menurut analisisnya, ada indikasi kuat bahwa satwa liar tersebut masih berada di dalam area Lembang Park and Zoo dan belum keluar ke pemukiman.

Baca Juga: 2 Jam Tegang: Begini Cara Petugas Lumpuhkan dan Selamatkan Macan Tutul yang Terjebak

“Satwa yang lepas ini diperkirakan berumur sekitar 3,5 tahun, berjenis kelamin jantan,” jelas Agus.

Ia menambahkan bahwa secara alami, macan tutul cenderung menghindari kontak dengan manusia. Mereka akan mencari lokasi yang dianggap nyaman dan aman, seperti kawasan dengan pepohonan lebat atau dekat dengan sumber air seperti kubangan. Fokus utama tim saat ini adalah menemukan dan mengamankan satwa tersebut hidup-hidup.

“Harapan utama kita bagaimana bisa segera ditemukan, lalu dipastikan dan dilepasliarkan kembali,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?