Ojol Tewas Dikeroyok Depan Kampus UMI, Keluarga Minta Keadilan

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 15:08 WIB
Ojol Tewas Dikeroyok Depan Kampus UMI, Keluarga Minta Keadilan
Chief Executive Officer (CEO) Grab, Anthony Tan dari Singapura datang langsung menemui keluarga pengemudi ojek online di kota Makassar, Senin 1 September 2025 [Suara.com/Lorensia Clara]

Karena dituduh sebagai intel aparat keamanan, mengingat postur tubuh korban cukup tinggi dan berisi. Saat itu memang sudah tidak ada polisi.

"Betul dia dikeroyok. Informasi yang didapat di depan Kampus UMI, dan dia diteriaki sebagai intel saat itu hari. Padahal, ini anak bukan mahasiswa, bahkan kuliah pun tidak pernah. Tapi dari postur tubuhnya tinggi," tuturnya lagi.

Karena di RS Ibnu Sina tidak mampu menangani pasien, selanjutnya korban di rujuk ke RSUP OJK (Otak, Jantung, Kanker) milik Kemenkes RI di kawasan reklamasi Central Poin of Indonesia (CPI) Jalan Tanjung Bunga Makassar untuk perawatan intensif, namun nyawanya tidak tertolong.

"Hasil pemeriksaan paling parah pendarahan di otak, tengkorak kepala retak. Rata-rata bagian kepala yang luka. Makanya sudah tidak sadarkan diri di RSUP Kemenkes CPI. Sekitar jam satu malam, hari Sabtu itu, dia sempat kritis dan langsung ditindaki, sempat dioperasi," ucapnya menerangkan.

Pihaknya juga berterima kasih atas kunjungan dari manajemen Grab Indonesia yang datang jauh-jauh ke rumah duka untuk memberikan dukungan atas peristiwa yang dialami saudaranya.

Karena saat ini masih dalam suasana kedukaan, pihak keluarga masih belum mengambil langkah hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?