Dalam kepanikan, korban segera dilarikan ke fasilitas medis terdekat, Klinik Javier Pedro, yang berjarak sekitar satu kilometer dari tempat kejadian perkara.
Tim medis berupaya keras menyelamatkan nyawanya. Namun nahas, luka tembak yang dideritanya terlalu parah. Zetro Leonardo Purba dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Penyelidikan dan Langkah Kemenlu
Otoritas Peru bergerak cepat merespons insiden ini. Pihak Kepolisian Nasional Peru bersama dengan tim forensik segera turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Penyelidikan mendalam dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dan mengidentifikasi para pelaku.
Hingga saat ini, motif di balik penembakan brutal ini masih menjadi misteri besar. Kepolisian Peru masih membuka segala kemungkinan, termasuk dugaan bahwa para pelaku merupakan pembunuh bayaran.
Sementara itu, KBRI Lima bersama Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Jakarta terus berkoordinasi secara intensif dengan pihak berwenang Peru.
Langkah-langkah diplomatik dan hukum ditempuh untuk memastikan kasus ini diusut tuntas dan para pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.