Kirain Order Fiktif! Viral Kiriman Makanan Lintas Negara untuk Ojol di Tengah Aksi

Tasmalinda Suara.Com
Selasa, 02 September 2025 | 14:05 WIB
Kirain Order Fiktif! Viral Kiriman Makanan Lintas Negara untuk Ojol di Tengah Aksi
Demonstrasi driver ojol.
Baca 10 detik
  • Sebuah gerakan di platform X viral setelah netizen Malaysia, Singapura, Australia hingga Inggris memesan makanan.
  • Driver ojol semula mengira mendapat order fiktif, namun ternyata pesanan itu ditujukan langsung untuk mereka.
  • Fenomena ini menunjukkan bagaimana media sosial mampu memobilisasi kebaikan dengan cepat

Suara.com - Di tengah panasnya aspal jalanan dan ketegangan aksi demonstrasi, sebuah fenomena solidaritas lintas negara yang mengharukan kini viral di media sosial.

Para driver ojek online (ojol) di Indonesia dikejutkan dengan "hujan" pesanan makanan, minuman, hingga obat-obatan yang datang bukan dari pelanggan lokal, melainkan dari netizen di Malaysia, Singapura, Australia, bahkan hingga Inggris.

Diprakarsai oleh sebuah gerakan di platform X (dulu Twitter), aksi ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan kemanusiaan mampu menembus batas geografis dan zona waktu, langsung ke jantung perjuangan rakyat kecil.

Satu Cuitan yang Menggema ke Seluruh Dunia

Semua berawal dari sebuah inisiatif sederhana yang digagas oleh pengguna X dengan akun @/sighyam.

Ia mengajak netizen global untuk melakukan aksi nyata: memesan makanan melalui aplikasi GrabFood di Indonesia, namun dengan satu instruksi khusus di kolom catatan.

"Pesanan ini untuk Abang Driver dan teman-teman di jalan. Jaga diri, tetap sehat. Salam solidaritas dari [Nama Negara]," begitu kira-kira pesan yang mereka tulis.

Ide brilian ini langsung meledak. Awalnya, gerakan ini didominasi oleh netizen dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Namun, dalam hitungan jam, api solidaritas ini menjalar tanpa kendali.

Baca Juga: Siapa Sopir Rantis Brimob yang Lindas Affan Kurniawan? Terancam Dipecat Tidak Hormat

Pesanan-pesanan mulai berdatangan dari lokasi yang tak terduga: Australia, Austria, hingga Inggris, mengubah aplikasi ojol menjadi saluran bantuan kemanusiaan internasional.

Bukan Sekadar Makanan: 'Pasokan Logistik' untuk di Garis Depan

Pemandangan di lapangan menjadi sangat mengharukan.

Banyak driver ojol yang awalnya mengira mendapat order fiktif, terkejut saat mengetahui bahwa makanan dan minuman yang mereka ambil justru untuk mereka sendiri dan rekan-rekannya.

Lebih dari itu, bantuan yang dikirim bukan hanya untuk mengisi perut. Banyak netizen luar negeri yang berpikir lebih jauh, memahami risiko yang dihadapi para driver di tengah kerumunan massa. Mereka juga memesan:

Ini mengubah aksi solidaritas dari sekadar "traktiran" menjadi sebuah "pasokan logistik" digital yang nyata, dikirim langsung kepada mereka yang dianggap berada di garis depan perjuangan dan paling rentan terdampak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?