Gerak Cepat Pulihkan Jakarta Usai Aksi Unjuk Rasa

Selasa, 02 September 2025 | 17:48 WIB
Gerak Cepat Pulihkan Jakarta Usai Aksi Unjuk Rasa
Sejumlah elemen masyarakat bersama Wagub DKI Rano Karno gotong royong membersihkan Halte Senen, Jakarta Pusat pada Senin (1/9/2025) pagi. (Dok: Pemprov DKI)

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat memulihkan Ibu Kota pascakerusuhan di sejumlah titik sejak 25 Agustus. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggaungkan ajakan #JagaJakarta dan memastikan layanan publik tetap berjalan sambil mempercepat perbaikan fasilitas yang rusak. 

“Kami bersama warga akan terus menjaga dan merawat kota ini sebaik-baiknya,” kata Pramono saat memantau Hari Bebas Kendaraan Bermotor di Jalan Sudirman–Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/8/2025).

Di sisi perbaikan infrastruktur, Pemprov mencatat 22 halte Transjakarta terdampak dengan enam di antaranya terbakar dan dijarah, serta 16 halte lainnya mengalami kerusakan. Lalu, satu pintu tol dan stasiun MRT juga ikut jadi target amukan massa.

Estimasi awal kerugian mencapai Rp51 miliar, dengan rincian MRT Rp3,3 miliar, Transjakarta Rp41,6 miliar, serta kerusakan CCTV dan infrastruktur lain Rp5,5 miliar. Namun, setelah dihitung ulang ternyata mencapai sekitar Rp80 miliar. 

"Halte dan stasiun maupun fasilitas yang terbakar, saya minta untuk segera diperbaiki. Tadi saya juga sudah meminta Kepala Perangkat Daerah untuk proaktif. Di beberapa tempat sudah dilakukan perbaikan," kata Pramono.

Ia juga meminta agar pemulihan layanan transportasi dipercepat. Untuk meringankan mobilitas warga, tarif Transjakarta dan MRT digratiskan selama sepekan per 31 Agustus sebagai bagian dari percepatan pemulihan operasional. Selain itu, perbaikan fisik halte yang terdampak seperti di kawasan Central Senen dan Toyota Rangga telah berjalan paralel dengan pembersihan puing. 

Pada aspek kebersihan kota, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI mengerahkan pasukan pelangi dan armada pendukung. Hingga Minggu (31/8), total 28,63 ton sampah sisa demonstrasi berhasil diangkut dari berbagai titik, termasuk kawasan DPR/MPR dan Senayan. Di Jakarta Pusat saja, petugas gabungan mengangkut sekitar 130 meter kubik sampah dan material terbakar. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto memaparkan, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan beban pembersihan tertinggi, di mana sebanyak 200 personel berhasil mengangkut 230 meter kubik sampah dengan berat total sekitar 50,61 ton. Para petugas didukung 18 road sweeper, 13 truk, dan 13 mini dump truk.

Kemudian, di Jakarta Utara, sebanyak 50 personel bekerja dengan dibekali 2 road sweeper, 4 truk, dan 2 mobil pick-up. Di Jakarta Barat, 100 petugas ditugaskan dengan dukungan 10 road sweeper dan 5 truk.

Baca Juga: Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih Persija Berikan Dukungan

Di wilayah Jakarta Selatan, 100 petugas dikerahkan dengan didukung 10 road sweeper, 3 truk, dan 10 mobil lintas. Adapun di Jakarta Timur, sebanyak 200 petugas bekerja dengan 8 road sweeper, 10 truk, dan 5 mobil lintas.

“Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh petugas kebersihan yang tanpa lelah memulihkan Jakarta. Kami mengimbau warga turut menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan karena menjaga kota ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ungkapnya.

Penanganan korban juga menjadi prioritas. Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan layanan medis tetap berjalan dengan penempatan 24 ambulans di titik-titik strategis dan pengerahan tim tenaga kesehatan.

Hingga Minggu (31/8) pukul 07.00 WIB, 469 orang telah mendapat layanan—371 rawat jalan, 97 rawat inap, dan satu meninggal dunia—dengan keluhan terbanyak konjungtivitis, luka terbuka, dan sesak napas. Pemprov menanggung penuh biaya perawatan korban. 

Gerakan kolaboratif #JagaJakarta juga digerakkan lintas wilayah. Wakil Gubernur Rano Karno memimpin aksi gotong royong membersihkan halte Transjakarta di kawasan Senen bersama 215 relawan dari berbagai unsur seperti pelajar, ojek online (ojol), hingga sopir angkutan umum pada Senin (1/9/2025).

"Saya juga terima kasih kepada teman-teman ojol, ada dari sopir oplet juga sebetulnya. Terima kasih juga ini ada anak-anak sekolah Jakarta, ada SMK, ada STM. Kemudian, terima kasih kepada peritel," jelas Rano.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?