Jengkel, Prabowo Ungkap Para Perusuh di Aksi Demo DPR Dibiayai Koruptor

Selasa, 02 September 2025 | 18:43 WIB
Jengkel, Prabowo Ungkap Para Perusuh di Aksi Demo DPR Dibiayai Koruptor
Presiden Prabowo Subianto di RS Bhayangkara, Jakarta Timur. [Suara.com/Novian]

Momen tersebut diungkapkan Prabowo saat dirinya menjenguk para korban demonstrasi di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin, 1 September 2025.

Menurut Prabowo, para anggota polisi yang menjadi korban itu patut diapresiasi dengan kenaikan pangkat, karena sudah bertugas di lapangan untuk membela negara maupun rakyat.

“Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta semua petugas dinaikin pangkat luar biasa karena bertugas di lapangan membela negara, membela rakyat,” ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan bahwa demonstran murni seharusnya bersikap baik dan tidak melakukan tindakan anarkis sehingga akan dilindungi oleh aparat.

“Hak menyampaikan pendapat dijamin oleh Undang – Undang, tapi ada ketentuannya, demonstrasinya harus damai, harus sesuai Undang – Undang,” ucap Prabowo.

“Undang – Undang mengatakan kalau mau demonstrasi, harus minta izin, harus dikasih, dan berhentinya jam 18.00, dibanyak tempat saya dapat laporan datang truk-truk disitu ada petasan yang berat dan ini para anggota banyak kena petasan,” imbuhnya.

Prabowo menceritakan bahwa pihaknya telah menjenguk 13 orang yang menjadi korban.

Dari sejumlah korban yang dijenguk dominan mengalami luka berat, mulai dari luka di kepala hingga ginjalnya rusak.

“Saya sudah tengok 13 di atas, ada yang berat, kepalanya sampai harus operasi tempurung diganti titanium, ada yang tangannya putus dan sebagainya,” katanya.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Punya Bisnis Apa Saja? Ini Riwayatnya sampai Dicap Crazy Rich Tanjung Priok

“Saya mau nengok yang paling parah, ginjalnya diinjak-injak sampai fungsi ginjal rusak, jadi beliau sekarang harus dicuci darah, kalau perlu kita cari transplantasi kalau tidak bisa diperbaiki, ini sangat berat,” imbuhnya.

Selain memberi penghargaan bagi aparat yang menjadi korban dengan kenaikan pangkat, Prabowo juga menegaskan tindak tegas bagi anggota polisi yang melanggar aturan.

“Polisi sudah tegas menindak anggotanya yang mungkin keliru,” tegasnya.

“Ini sedang diselidiki, kalau ada kesalahan akan ditindak, tapi jangan lupa puluhan petugas yang berkorban, polisi siang malam menjaga keamanan di seluruh pelosok tanah air,” sambungnya.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?