Gelar Pertemuan dengan Perwakilan Driver Ojol, Roy Suryo Sebut Gibran Pencitraan

Selasa, 02 September 2025 | 19:09 WIB
Gelar Pertemuan dengan Perwakilan Driver Ojol, Roy Suryo Sebut Gibran Pencitraan
Pakar Telematika Roy Suryo [Tangkap Layar]

Suara.com - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka jadi sorotan usai mengundang sejumlah perwakilan Pengemudi Ojek Online (Online) ke Istana Wakil Presiden pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Salah satu kritikan datang dari Pakar Telematika, Roy Suryo.

Menurutnya, pertemuan antara Gibran dengan perwakilan Ojol tersebut penuh dengan tanda tanya.

Roy mengatakan bahwa pada umumnya, pertemuan pejabat negara dengan para tamunya tentu akan berakhir dengan press conference, terlebih ini berkaitan dengan situasi yang mencekam.

Namun pada kenyataannya Gibran justru tidak melakukan press conference dengan para pengemudi ojol tersebut.

“Kalau seorang pejabat negara menerima tamu dari mana, itu yang ditunggu adalah kebijakannya, apa hasil dari pertemuan itu. Jadi biasanya, tamunya disuruh ke depan press conference langsung, kemudian wapres ngomong, dibelakangnya ada 8 driver ojol, nah itu baru bener,” ujar Roy, dikutip dari youtube Refly Harun, Selasa (2/9/25).

Roy mengatakan momen tersebut lebih terlihat aneh lagi Ketika pihak perwakilan ojol memberikan statement dengan kata-kata ‘taruna’.

“Tapi realitanya justru tidak ada statement dari wapres,” ucapnya.

“Tapi ada statement dari para driver ojol itu ada. Itu ada videonya saya nonton, dan ada yang menarik. Ada diantara mereka itu yang bilang bahwa “oh ini pertemuan ini nanti akan kami kabarkan kepada para Taruna’, hahaha, dia bilang para taruna, bukan driver,” tambahnya.

Baca Juga: Pertemuan Gibran dengan Ojol 'Misterius', Garda Desak Setwapres Beri Penjelasan

Dari 8 perwakilan ojol tersebut, Roy mengatakan bahwa mereka mewakili 4 perusahaan besar, yang meliputi, Gojek, Grab hingga Maxime.

“Jadi ini konyol banget, ini videonya udah beredar. Mereka berdelapan itukan mewakili kan ya,” ujarnya.

“1 dari Gojek itu perusahaannya Namanya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, itu bagian dari GOTO. Kemudian Perusahaan kedua itu PT Grab Teknologi Indonesia. Kemudian ada Maxime PT Layanan Prima Digital, kemudian In Drive,” sambungnya.

Selain tidak adanya press conference resmi dari Gibran didampingi dengan perwakilan Ojol, penampilan para ojol tersebut juga mencuri perhatian Roy.

Menurut Roy, jaket, pakaian hingga Sepatu yang dikenakan tidak mencerminkan bahwa mereka adalah seorang pengemudi ojol.

“Yang jadi pertanyaan publik ya itu tadi, mohon maaf dengan segala hormat ya, Sepatunya tidak mencerminkan bahwa mereka driver ojol,” sebutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?