Suara.com - Suasana tenang di Kelurahan/Kecamatan Maospati, Magetan, pecah oleh aksi perampokan brutal yang menyasar sebuah minimarket di simpang Jalan Barat pada Kamis (4/9) dini hari.
Tiga perampok bertopeng dan bersenjata api beraksi dengan cepat dan ganas, meninggalkan kerugian materi yang signifikan dan trauma bagi karyawan yang bertugas.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB itu berlangsung singkat namun menegangkan. Para pelaku langsung menyerbu masuk ke dalam minimarket dan tanpa basa-basi melumpuhkan petugas yang ada. Untuk menebar teror, para pelaku bahkan sempat melepaskan tembakan.
Kapolsek Maospati, Kompol Haries Prabowo, mengonfirmasi detail aksi kekerasan tersebut. Menurutnya, para pelaku tidak segan menggunakan senjata mereka untuk mengintimidasi.
“Mereka sempat menembakkan senjata ke lantai dua kali. Jenis senjata masih kami selidiki,” ujar Kompol Haries Prabowo dikutip, Kamis (4/9/2025).
Dalam aksinya, kawanan perampok ini berhasil menggasak uang tunai dari mesin kasir yang ditaksir mencapai Rp 15 juta. Tak puas sampai di situ, mereka juga diduga kuat berhasil membobol dan menguras habis isi brankas toko, yang jumlah kerugiannya masih dalam proses penghitungan.
Seluruh aksi keji ini terekam oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di minimarket. Namun, pihak kepolisian masih bekerja keras untuk menganalisis rekaman tersebut guna mengidentifikasi para pelaku yang wajahnya tertutup topeng.
Kabar perampokan ini dengan cepat menyebar di kalangan warga sekitar. Salah seorang warga, Dedi Siswanto, mengaku mendengar informasi bahwa salah satu karyawan minimarket menjadi korban kekerasan fisik.
“Informasinya uang kasir dan brankas diambil,” ujarnya, membenarkan kabar yang beredar.
Baca Juga: Aksi Komplotan Perampok Makin Ngeri: Nyamar Polisi hingga Sekap Korbannya usai Dicegat di Jalan!
Saat ini, Tim Inafis dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Magetan telah turun ke lokasi kejadian. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, dan mendalami rekaman CCTV sebagai petunjuk utama untuk mengungkap identitas para perampok sadis tersebut. Pihak kepolisian memastikan pengejaran terhadap para pelaku sedang dilakukan secara intensif.