Apa Motif Pelaku Mutilasi di Mojokerto?

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 08 September 2025 | 18:58 WIB
Apa Motif Pelaku Mutilasi di Mojokerto?
Alvi Maulana pelaku pembunuhan dan mutilasi di Mojokerto. (Ist)
Baca 10 detik
  • Penemuan mayat korban mutilasi di Mojokerto
  • Pelaku mutilasi ditangkap
  • Motif pelaku memutilasi korban

Suara.com - Alvi Maulana (24), pelaku mutilasi Mojokerto akhirnya mengungkap motif yang melatarbelakangi aksi kejinya.

Alvi ditangkap oleh polisi usai melarikan diri setelah melakukan aksi keji memutilasi pacarnya sendiri, TAS (25).

TAS dan Alvi sempat tinggal bersama dan diketahui menempuh kehidupan rumah tangga yang belum sah.

Adapun nahas, hubungan Alvi dan sang kekasih diwarnai dan dipenuhi dengan konflik yang senantiasa memuncak.

Alvi mengaku bahwa ia dan TAS selalu berkelahi soal kondisi ekonomi mereka berdua.

Lantas, bagaimana kondisi hubungan Alvi dan TAS hingga menjadi motif pembunuhan?

Kronologi penemuan jenazah TAS

Terungkapnya kematian TAS berawal dari temuan seorang warga yang tengah mencari rumput di kawasan jalur Pacet, Mojokerto, Jawa Timur pada Minggu (31/8/2025).

Warga tersebut sontak menghubungi kepolisian setempat usai menemukan potongan kaki manusia di antara rumput-rumput.

Baca Juga: Eks Penjagal Hewan Mutilasi Istri Siri 65 Bagian, Pengakuan 'Ngeri' Alvi Maulana di Depan Polisi

Polisi akhirnya terjun ke TKP dan menemukan bahwa jenazah korban terpotong menjadi puluhan bagian yang terpisah dan tercecer 50 meter hingga 100 meter, sebagaimana yang diungkap oleh Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dalam jumpa pers, Senin (8/9/2025).

Anjing pelacak juga turut dikerahkan oleh Direktorat Samapta Polda Jawa Timur untuk menemukan jenazah korban yang tercecer jauh.

Polisi kemudian melakukan analisis forensik terhadap tubuh korban dan mengidentifikasi korban sebagai TAS, seorang mahasiswi berumur 25 tahun yang baru lulus dari universitas terbesar di Madura, Jawa Timur.

Petugas mempelajari jejak digital korban dan menaruh kecurigaan ke kekasih korban, yakni Alvi Maulana.

Alvi ditangkap polisi di sebuah indekos yang berlokasi di Lidah Wetan, Surabaya, Minggu (7/9/2025) dini hari.

Petugas terpaksa harus melumpuhkan Alvi yang melakukan perlawanan dengan senjata tajam.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI