Soal Rencana Pidanakan Ferry Irwandi, Menhan Sjafrie: Saya Serahkan Kewenangan ke Panglima TNI

Selasa, 09 September 2025 | 18:04 WIB
Soal Rencana Pidanakan Ferry Irwandi, Menhan Sjafrie: Saya Serahkan Kewenangan ke Panglima TNI
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. [Suara.com/Bagaskara]
Baca 10 detik
  • Sjafrie mengatakan rencana pemidanaan Ferry Irwandi oleh aparat TNI merupakan ranah operasional
  • Sjafrie mengingatkan bahwa TNI memiliki tingkatan kewenangan yang sudah diatur
  • Sjafrie memastikan dirinya tetap fokus menjalankan tugas koordinasi di bidang politik, hukum, dan keamanan.

Suara.com - Menteri Pertahanan yang juga menjabat Menko Polkam ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin, menegaskan urusan rencana pemidanaan selebgram sekaligus aktivis Ferry Irwandi oleh aparat TNI merupakan ranah operasional.

Saat ditanya soal langkah TNI yang sempat mendatangi Polda Metro Jaya, Sjafrie enggan banyak berkomentar.

Ia menyebut hal tersebut bukan kewenangan dirinya sebagai pembuat kebijakan di level nasional.

"Ya itu operasional, silahkan ke Panglima TNI yang menangani operasional. Kalau yang berhubungan dengan kebijakan nasional boleh tanya sama saya," ujar Sjafrie dalam keketerangannya.

Sjafrie mengingatkan bahwa TNI memiliki tingkatan kewenangan yang sudah diatur. Karena itu, ia menyerahkan urusan teknis lapangan kepada Panglima TNI.

Di satu sisi, ia mengakui memang sudah mengetahui rencana tersebut dari pemberitaan media massa.

"Saya nonton di televisi, tapi saya serahkan kewenangan itu kepada Panglima TNI. Kita mempunyai strata-srata pendelegasian berwenang," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sjafrie memastikan dirinya tetap fokus menjalankan tugas koordinasi di bidang politik, hukum, dan keamanan.

Menurutnya, koordinasi di tingkat kementerian akan terus berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Profil Muthia Nadhira: Istri Ferry Irwandi yang 'Sindir' Suami, Ternyata Penyanyi Jazz Bertalenta

Ia juga berpesan agar seluruh pihak tetap menjaga komunikasi dan memahami batasan kewenangan masing-masing.

"Saya minta bantuan semuanya untuk terus berkomunikasi," tuturnya.

Sebelumnya Dansatsiber TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring mengaku kedatangannya ke Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi soal dugaan pelanggaran pidana yang melibatkan Ferry Irwandi.

Kolase foto Dansatsiber TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring dan Ferry Irwandi. (Tangkapan layar/ist)
Kolase foto Dansatsiber TNI, Brigjen Juinta Omboh Sembiring dan Ferry Irwandi. (Tangkapan layar/ist)

Namun, Juinta tidak menjelaskan secara detail apa pelanggaran yang dilakukan mantan PNS Kemenkeu itu. Dia hanya menyebut jika pelanggaran yang diduga melibatkan Ferry Irwandi ditemukan lewat patroli siber TNI di media sosial.

Juinta Omboh memastikan bahwa pihaknya tidak akan main-main dan akan menempuh jalur hukum secara penuh untuk menuntaskan dugaan ini.

"Kami tentunya mengedepankan hukum, sehingga atas dugaan tindak pidana tersebut kami akan melakukan langkah-langkah hukum," ujarnya.

Lebih lanjut, Juinta juga mengaku sudah sempat mencoba menghubungi Ferry Irwandi untuk berdiskusi soal algoritma. Namun, upaya itu diklaim tidak digubris oleh Ferry.

“Saya coba konsultasi, karena dia berbicara masalah algoritma dan lain-lain, saya sebagai Dansatsiber juga memiliki hal seperti itu. Saya coba kontak, staf saya suruh, tidak bisa," ujarnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI