- Puteri Komarudin diisukan menjadi Menpora
- Puteri saat ini menjabat anggota DPR RI
- Wanita kader Golkar ini punya rekam jejak yang mentereng
Suara.com - Anggota DPR RI Puteri Komarudin disebut bakal menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo yang terkena reshuffle pada Senin (8/9/2025).
Presiden Prabowo Subianto diketahui mengganti sejumlah menteri di lima kementerian dan posisi Menpora belum terisi.
Sejumlah nama pun dikabarkan menjadi Menpora. Namun dari sekian nama yang digadang-gadangkan, sosok Puteri yang paling santer.
Lantas siapakah Puteri Komarudin yang diisukan menjadi Menpora baru kabinet Prabowo?
Profil Puteri Komarudin
Melansir Antara, Puteri Anetta Komarudin saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat VII sejak 2019.
Wanita kelahiran Bandung 21 Agustus 1993 ini adalah kader Partai Golkar yang duduk di Komisi XI DPR RI. Sebagai wakil rakyat, ia menaungi bidang keuangan, perbankan, serta perencanaan pembangunan nasional.
Puteri terlibat dalam pembahasan dan pengesahan APBN, serta di periode sebelumnya pernah bergabung di Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).
Sejak kecil, Puteri mengenyam pendidikan dasar di SD Al Azhar Jakarta pada 1999-2005, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 19 Mayestik Jakarta hingga 2008.
Kemudian, Puteri juga memiliki rekam pendidikan di luar negeri.
Ia pernah mengenyam pendidikan di Chai Chee Secondary School, Singapura pada 2009-2010 dan mengambil Diploma Trinity College Foundation Studies pada 2011.
Selanjutnya, ia meraih gelar Bachelor of Commerce dari University of Melbourne pada 2015 lewat beasiswa Global B.Com.
Di tahun yang sama, ia juga menuntaskan program HBX CORe: Credential of Readiness dari Harvard Business School, dengan konsentrasi pada Analisis Bisnis: Ekonomi untuk Manajer, serta Akuntansi Keuangan.
Selain itu, Puteri juga termasuk Top 6 Lulusan Young Leaders of Indonesia (YLI) Wave 7 yang digelar McKinsey Indonesia.
Pada 2021, ia mendapat penghargaan Hope of Democracy Award dari Teropong Democracy Award berkat perannya yang dinilai aspiratif, komunikatif, dan mampu memperjuangkan kepentingan masyarakat.