Suara.com - Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Koperasi dan UKM di kabinet Prabowo Subianto, mendadak menjadi bahan perbincangan panas di media sosial.
Namanya kembali viral bukan semata karena reshuffle kabinet yang membuat posisinya tergantikan, melainkan juga karena sejumlah aktivitas di Instagram pribadinya yang dinilai warganet penuh makna.
Sejak resmi lengser pada 8 September 2025, setiap gerak-gerik Budi Arie di media sosial tampaknya dipantau publik.
Mulai dari aksi unfollow-follow akun Presiden Prabowo hingga deretan unggahan ucapan terima kasih, semua tak lepas dari komentar netizen.
Unfollow dan Follow Lagi
Drama kecil pertama muncul saat warganet menemukan bahwa akun Instagram Budi Arie tidak lagi mengikuti akun resmi Presiden Prabowo, @prabowo. Peristiwa ini terjadi tak lama setelah reshuffle diumumkan.
Banyak yang menilai tindakan unfollow itu sebagai bentuk kekecewaan. “Kalau masih respect, nggak mungkin langsung unfollow,” tulis seorang pengguna Instagram.

Namun, tak sedikit pula yang berpendapat hal tersebut bisa saja sekadar masalah teknis atau kesalahan klik.
Yang membuat publik semakin terkejut, tak lama kemudian akun Budi Arie kembali terlihat mengikuti Prabowo. Fenomena “unfollow lalu follow lagi” langsung jadi bahan perbincangan.
Ada yang menyamakannya dengan hubungan pertemanan yang renggang lalu kembali akur, sementara yang lain menyindir bahwa drama kecil semacam itu justru membuat citra seorang mantan pejabat terlihat labil.
Tiga Postingan “Terima Kasih”
Tak berhenti di urusan tombol follow, sorotan publik berlanjut ke unggahan terbaru di akun Instagram Budi Arie. Setidaknya ada tiga konten berbeda yang muncul hampir bersamaan, semuanya bertema ucapan perpisahan.
Ketiga postingan tersebut menampilkan desain grafis dengan tulisan mencolok “Terima Kasih Budi Arie Setiadi”.
Bedanya, masing-masing desain memakai kop lembaga berbeda, yakni Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), Danantara Indonesia, serta LPDB-KUMKM.
Kecuali di unggahan yang berkolaborasi dengan Kemenkop, Budi Arie Setiadi tak membubuhkan caption apapun di postingan 'Terima Kasih' tersebut.
Deretan postingan ini kembali memicu spekulasi. Sebagian netizen menganggap wajar jika akun pribadi Budi Arie mengunggah ucapan perpisahan, terutama karena masa jabatannya berakhir. Namun, ada juga yang mempertanyakan mengapa ucapan dengan format resmi justru muncul di akun pribadi, bukan di akun resmi lembaga.
“Materi seperti ini biasanya diunggah di akun Kemenkop atau LPDB, bukan di akun pribadi,” komentar seorang warganet.
Tak sedikit pula yang menyoroti gaya caption yang terasa berbeda dibandingkan postingan sebelumnya.
Bahkan, muncul anggapan bahwa postingan itu dibuat oleh Budi Arie sendiri lalu diunggah secara personal agar lebih mendapat perhatian publik.
“bikin sendiri, upload sendiri,” tulis netizen lain.
"Kalau bukan diri sendiri siapa lagi", "Dari kamu, untuk kamu", " Terima kasih aku" ahh moment" kata warganet.
Sebagai mantan pejabat yang sebelumnya dikenal vokal dan loyal, wajar bila publik menyoroti setiap sikap Budi Arie. Apalagi, kehadirannya di kabinet Prabowo relatif singkat, hanya sekitar 11 bulan saja sehingga publik penasaran dengan dinamika hubungan keduanya.