Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral

Rabu, 10 September 2025 | 16:04 WIB
Legislator PDIP Beri Sindiran ke Menkeu Purbaya: Dua Hari Jabat, Dua Hari Jadi Orang Paling Viral
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (tangkap layar/ist)
Baca 10 detik
  • Menkeu Purbaya langsung menjadi perbincangan hangat di seluruh Indonesia
  • Harris juga mempertanyakan kebijakan apa yang akan diambil Menkeu Purbaya
  • Purbaya menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang menimbulkan kesalahpahaman.

Suara.com - Menteri Keuangan yang baru dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa, langsung menjadi perbincangan hangat di seluruh Indonesia hanya dalam dua hari menjabat.

Kehebohan ini menarik perhatian Komisi XI DPR RI, khususnya anggota fraksi PDIP, Harris Turino, dalam rapat kerja perdana Menkeu Purbaya dengan Komisi XI DPR RI pada Rabu (10/9/2025) di Senayan, Jakarta Pusat.

Dalam rapat, Harris awalnya secara santai menyapa Menkeu Purbaya.

"Ini pertama-tama selamat Pak, dua hari jadi menteri, sekaligus dua hari Bapak jadi orang yang paling viral seluruh Indonesia," kata Haris dilanjutkan tertawa.

Sorotan utama Harris Turino tertuju pada pernyataan Menkeu Purbaya yang menargetkan pertumbuhan ekonomi 6-7%, sementara APBN 2026 dipatok pada angka 5,4%.

Harris mengingatkan kondisi ekonomi yang masih menghadapi tantangan, seperti PHK, pengangguran, daya beli masyarakat yang lemah, defisit APBN, utang jatuh tempo yang tinggi, dan tekanan ekonomi internasional.

"Harapannya adalah memang akhirnya angka 8% yang berkali-kali disampaikan oleh Presiden Prabowo bisa tercapai. Kita sama-sama ingin mencapai ke sana, tapi persoalannya adalah di 5,4% pertumbuhan ekonomi itu kalau geser ke 6 sampai 7% tentu kan ada parameter lain yang berubah," jelas Harris.

Harris juga mempertanyakan kebijakan apa yang akan diambil Menkeu Purbaya untuk mencapai target tersebut, khususnya mengenai pelonggaran utang negara.

"Yang berubah itu apanya Pak? apakah kemudian utangnya dilonggarkan sehingga utang kita membesar atau apanya? sehingga bisa tumbuh 6 sampai 7%. Kira-kira itu akan tercapai kapan Pak?" tanyanya.

Baca Juga: OJK Minta Menkeu Baru Perkuat Koordinasi untuk Dorong Ekonomi Indonesia

Sebelumnya, Pernyataan Menkeu Purbaya yang menjadi viral terkait tuntutan "17+8" sempat disebutnya sebagai suara sebagian kecil rakyat.

Menanggapi hal tersebut, Purbaya memberikan klarifikasi.

Anggota DPR RI fraksi PDIP, Harris Turino. (tangkap layar/ist)
Anggota DPR RI fraksi PDIP, Harris Turino. (tangkap layar/ist)

"Bukan sebagian kecil. Maksudnya begini, ketika ekonomi agak tertekan, banyak kan masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya. Mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan," kata Purbaya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/9).

Purbaya menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang menimbulkan kesalahpahaman. Ia berjanji bahwa pemerintah akan fokus memulihkan kondisi ekonomi, salah satunya dengan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

"Jadi kuncinya di situ. Berapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar nanti ke depan. Jadi itu maksudnya saya kemarin. Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf," tegasnya.

Purbaya mengaku terkejut dengan viralnya pernyataannya dan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI