Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 10 September 2025 | 16:34 WIB
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
Ilustrasi AI: Nepal, sebuah negara kecil di Asia Selatan yang terletak di antara India dan Tiongkok, dikenal dunia sebagai “Negeri Atap Dunia” [Suara.com]

Penyatuan oleh Dinasti Shah

Momentum besar datang pada abad ke-18. Raja Prithvi Narayan Shah dari Kerajaan Gorkha melakukan ekspansi dan berhasil menyatukan wilayah-wilayah kecil di lembah Kathmandu.

Dari sinilah lahir Kerajaan Nepal modern. Dinasti Shah kemudian berkuasa hingga abad ke-20.

Namun, sejarah Nepal tidak selalu mulus. Pada abad ke-19, Nepal terlibat konflik dengan Inggris dalam Perang Anglo-Nepal (1814–1816).

Meski kalah, Nepal tetap mampu mempertahankan kedaulatannya, berbeda dengan banyak negara Asia Selatan yang jatuh ke tangan kolonial Inggris.

Dominasi Keluarga Rana

Meski dinasti Shah tetap menjadi simbol kerajaan, kekuasaan sesungguhnya selama abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20 dipegang oleh Keluarga Rana, yang menjabat sebagai perdana menteri turun-temurun.

Sistem ini berlangsung lebih dari 100 tahun hingga akhirnya digulingkan melalui gerakan rakyat.

Menuju Demokrasi dan Republik

Baca Juga: Rekam Jejak Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Ditelanjangi dan Diarak saat Demo

Pada 1951, kekuasaan Rana runtuh, dan Nepal mulai membuka diri pada sistem pemerintahan baru.

Raja Tribhuvan dari Dinasti Shah kembali berperan aktif dalam memimpin negara.

Namun, perjalanan demokrasi Nepal penuh gejolak, termasuk konflik bersenjata antara pemerintah dan gerakan Maois sejak 1996 hingga 2006.

Tragedi besar terjadi pada 2001, ketika Raja Birendra dan keluarganya tewas dalam tragedi penembakan di istana kerajaan.

Peristiwa ini mengguncang negeri dan mempercepat perubahan politik.

Akhirnya, pada 2008, Nepal secara resmi menghapus monarki dan mendeklarasikan diri sebagai Republik Demokratik Federal Nepal.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI