- Gibran menyambangi para korban banjir di Denpasar, Bali, Jumat pagi.
- Gibran juga membawa langsung bantuan.
- Banjir telah berdampak pada 70 kepala keluarga atau 124 jiwa.
Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menyambangi para korban banjir di Denpasar, Bali, pada Jumat (12/9/2025).
Tidak sekadar berkunjung, Gibran duduk bersila, berdialog langsung, dan menenangkan warga yang tempat tinggalnya porak-poranda diterjang air bah.
Ia memastikan, pemerintah tak akan tinggal diam.
"Ini sedang dilakukan asesmen tingkat kerusakannya, yang penting bapak dan ibu tenang semua, ini akan dibantu pemerintah, kepala daerah dan Kepala BNPB," tegas Wapres Gibran di Posko Pengungsian Banjar Tohpati, Denpasar, Jumat.
Pukul 10.00 WITA, Gibran tiba di posko, disambut raut wajah penuh harap para pengungsi.
Tanpa canggung, ia langsung bergabung dengan warga, mendengarkan keluh kesah mereka.
Bersama Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta Perbekel Kesiman Kertalangu Made Suena, Gibran menyerap langsung aspirasi warga.
Dalam dialog tersebut, para pengungsi tak hanya mengharapkan bantuan perbaikan rumah dan tempat usaha yang rusak, tetapi juga solusi jangka panjang.
Salah seorang warga menyoroti maraknya pembangunan yang diduga menjadi biang kerok banjir.
Baca Juga: Terungkap! AHY Bongkar Misi Khusus Gibran Sambangi SBY di Cikeas Pagi-pagi
"Banyak pengembang itu drainase ditutup dari bekas proyek," keluh warga tersebut, menuntut perhatian serius dari pemerintah.
Tak hanya janji, Gibran juga membawa langsung bantuan. Paket berisi alat mandi, handuk, mainan anak, alat tulis, makanan cepat saji, hingga kebutuhan balita dibagikan.
Raut lelah para pengungsi sedikit terobati, terutama senyum sumringah anak-anak saat menerima mainan.
Setelah sekitar 30 menit berinteraksi dan menyalurkan bantuan, Wapres Gibran melanjutkan perjalanan menuju lokasi bencana dan posko pengungsian lainnya di Denpasar.
Kehadirannya diharapkan menjadi suntikan semangat bagi para korban untuk bangkit kembali.
Menurut data dari Perbekel Kesiman Kertalangu I Made Suena, banjir telah berdampak pada 70 kepala keluarga atau 124 jiwa. Saat ini, 20 KK atau 28 jiwa masih harus tinggal di posko pengungsian.
"Kondisi tempat tinggal mereka belum siap untuk ditempati, karena basah dan sedang tahap pembersihan," jelas Suena.
Kunjungan Gibran didampingi sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Kepala Polda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, dan Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya. (Antara)