Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman

Rabu, 17 September 2025 | 12:30 WIB
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Lilis)

"Hari Perhubungan Nasional yang seharusnya dapat menjadi suatu kebanggaan kemajuan Indonesia pada bidang perhubungan akan menjadi saat yang tepat bagi Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menyuarakan bahwa terjadinya kemunduran Kementerian Perhubungan semenjak Dudy Purwaghandi diangkat oleh Presiden Prabowo menjadi Menteri Perhubungan," kata Igun dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (17/9/2025).

GARDA menilai Menhub lebih berpihak kepada perusahaan aplikasi transportasi ketimbang kepada pengemudi. 

Igun menyebut Dudy justru berperan layaknya juru bicara perusahaan, bukan pejabat negara yang seharusnya melayani rakyat.

"Bahkan pada ekosistem transportasi online, Menteri Perhubungan berlaku layaknya pengusaha bukan sebagai menteri yang menjadi pembantu Presiden untuk melayani rakyat Indonesia pada bidang perhubungan," ujarnya.

Menurut Igun, kebijakan Kemenhub saat ini dikendalikan oleh kepentingan perusahaan aplikasi. 

Ilustrasi demonstrasi ojol (Suara.com/Putu Yonata Udawananda)
Ilustrasi demonstrasi ojol (Suara.com/Putu Yonata Udawananda)

GARDA menyebut fenomena itu sebagai vendor driven policy yang merugikan para pekerja transportasi daring.

"Garda menilai bahwa secara jelas telah terjadi 'vendor driven policy' dimana kebijakan-kebijakan Menteri Perhubungan telah dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan aplikasi transportasi online," ucapnya.

Dalam aksi ini, ada sejumlah tuntutan yang diusung. 

Beberapa di antaranya yakni potongan aplikator maksimal 10 persen, regulasi tarif antar barang dan makanan, audit investigatif potongan 5 persen yang diambil aplikator, hingga penghapusan fitur Aceng, Slot, Multi Order, dan Member Berbayar. 

Baca Juga: Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono

Selain itu, GARDA juga mendesak pencopotan Menteri Perhubungan dan pengusutan tuntas tragedi 28 Agustus 2025.

Adapun rute aksi dimulai dari Kemenhub, lalu berlanjut ke Istana Presiden, dan berakhir di DPR RI. 

GARDA memastikan pengemudi ojol roda dua, driver roda empat, hingga kurir logistik daring akan turun dalam unjuk rasa tersebut.

Tak hanya itu, Igun juga mengingatkan masyarakat untuk mencari transportasi alternatif. 

Pasalnya, sebagian besar pengemudi ojol akan menonaktifkan aplikasi mereka selama aksi berlangsung.

"Imbauan Garda terhadap warga Jakarta agar memilih moda transportasi alternatif pada Rabu 17 September 2025 karena sebagian besar transportasi online akan mematikan aplikasi secara masif sebagai bentuk solidaritas pergerakan aksi demonstrasi ojek online ke Kemenhub, Istana dan DPR RI," pungkas Igun.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI