Simpati publik yang mengalir deras di media sosial, mulai dari ajakan membeli kopi literan hingga seruan mendukung ekonomi karyawan, menjadi bukti bahwa solidaritas sosial masih hidup di tengah masyarakat.
Sebagaimana ditulis salah satu akun, “Yuk, warga jaga warga. Warga menolong warga.”