Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 17 September 2025 | 23:55 WIB
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disebut-sebut rentan untuk diganti dalam waktu dekat. [Suara.com/Novian]
Baca 10 detik
  • Pakar prediksi Kapolri Listyo Sigit akan diganti Oktober.
  • Pemicunya: gagal kendalikan jenderal dan situasi keamanan.
  • Calon pengganti kemungkinan besar dari angkatan Akpol senior.

Suara.com - Isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semakin memanas, dengan prediksi pencopotan akan terjadi dalam waktu dekat. 

Pengamat politik dan militer, Selamat Ginting, memperkirakan Presiden Prabowo akan mengambil langkah tersebut pada bulan Oktober.

"Saya memang memperkirakan bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo akan diganti pada Oktober, paling tidak setelah 5 Oktober Hari TNI," ujar Selamat Ginting dalam sebuah diskusi di kanal YouTube Refly Harun, Rabu (17/9/2025).

Menurutnya, situasi di Jakarta yang belum sepenuhnya stabil menjadi salah satu indikator utama. 

"Di Jakarta ini situasi masih belum stabil menurut saya. Salah satu indikasinya, mobil-mobil atau kendaraan tempur masih berada di Monas. Jadi ini indikasi bahwa siaga 1 masih berlaku," ungkapnya.

Selamat Ginting menilai, Listyo Sigit yang hampir lima tahun menjabat dianggap gagal mengendalikan situasi dan loyalitas di internal Polri.

"Listyo Sigit gagal mengendalikan para jenderal untuk mengendalikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat."

"Ketika loyalitas anak buah sudah tidak tegak lurus atau bercabang-cabang karena rumor pergantian Kapolri, mereka ibarat perahu karam yang tentu akan menyelamatkan diri,” paparnya.

Mengenai calon pengganti, Selamat Ginting meyakini Presiden Prabowo akan memilih tokoh senior, kemungkinan dari angkatan Akpol 1990.

Baca Juga: Muncul di Istana usai Santer Gantikan Listyo Sigit, Komjen Dedi Prasetyo Fix Kapolri Baru?

Nama yang mencuat adalah Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo.

"Kalau Dedi Prasetyo dipilih, ia mungkin hanya akan menjabat sekitar satu tahun," katanya, merujuk pada masa pensiun angkatan 1990 tahun depan. 

Namun, ia mengemukakan keputusan final, tetap berada di tangan presiden.

Reporter : Maylaffayza Adinda Hollaoena

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI