DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!

Kamis, 18 September 2025 | 10:22 WIB
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
Baca 10 detik
  • Djamari Chaniago disebut punya tugas berat setelah resmi dilantik sebagai Menko Polkam 
  • Menurut Sukamta, PR besar yang menanti Djamari terkait masalah menurunnya kualitas demokrasi 
  • Tak hanya masalah domestik, dinamika geopolitik global juga menjadi masalah yang mesti diatasi oleh Djamari. 

Suara.com - Djamari Chaniago yang baru saja dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) baru di kabinet Presiden Prabowo Subianto ternyata punya tugas yang cukup berat. Sebab, Djamari Chaniago dianggap memiliki sejumlah tantangan yang mesti dihadapi. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta setelah Prabowo resmi melantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam baru di Istana Negara pada Rabu (17/9/2025) kemarin. 

"Saya mengucapkan selamat kepada Pak Djamari Chaniago untuk mengemban amanah sebagai Menkopolkam. Presiden Prabowo pasti telah mempertimbangkan matang penunjukan beliau, saya berharap beliau dapat menjawab tantangan ke depan yang tidak mudah," kata Sukamta dikutip dari Antara, Kamis. 

Dia menekankan tantangan yang akan dihadapi tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari dinamika eksternal.

Ia menjelaskan tantangan domestik mencakup menurunnya kualitas demokrasi. Berdasarkan catatan, skor indeks demokrasi Indonesia pada 2024 turun menjadi 6,44 dari 6,5 pada 2023 dan 6,7 pada 2022, dari skala 10.

Menurutnya, angka itu menempatkan Indonesia sebagai negara flawed democracy atau demokrasi cacat.

Menurut Sukamta, aspek yang mendorong penurunan indeks meliputi kebebasan sipil, kesetaraan, dan kelembagaan demokrasi.

Kondisi ini, lanjutnya, ditambah situasi politik dalam negeri yang belakangan memanas dengan meningkatnya kemarahan publik terhadap DPR, kepolisian, maupun kementerian tertentu.

"Ini tantangan besar bagi Menkopolkam untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan tanpa mengabaikan demokrasi serta kebebasan sipil masyarakat dalam menyampaikan aspirasi," ujarnya.

Baca Juga: Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?

Di sisi eksternal, ia menyoroti dinamika geopolitik global, termasuk konflik di Timur Tengah seperti Palestina dan Israel, yang berimplikasi terhadap Indonesia.

Selain itu, konflik kawasan juga menjadi perhatian, misalnya ketegangan perbatasan Thailand-Kamboja hingga isu sengketa Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia yang kembali muncul.

"Dengan pengalaman beliau selama ini, semoga tugas-tugas berat tadi dapat kita hadapi dan selesaikan bersama," ujarnya 

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI