Ia menambahkan, masyarakat Jakarta berhak mendapatkan manfaat nyata dari pungutan pajak. Pajak, kata dia, harus kembali dalam bentuk layanan publik yang lebih baik.
"Tentu penting agar penerimaan pajak diimbangi dengan peningkatan layanan publik. Masyarakat berhak merasakan manfaat nyata dari pajak yang mereka bayarkan, misalnya lewat transportasi publik yang lebih aman, nyaman, dan terintegrasi," ucapnya.
"Dengan begitu, keberatan atas beban pajak dapat diminimalisir karena warga Jakarta dapat melihat nilai balik yang jelas dari uang pajak yang dibayarkannya," tambahnya memungkasi.