Demokrasi di Ujung Tanduk: Rocky Gerung dan Mahfud MD Kritik Defisit Nilai Sipil di Indonesia

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 24 September 2025 | 14:58 WIB
Demokrasi di Ujung Tanduk: Rocky Gerung dan Mahfud MD Kritik Defisit Nilai Sipil di Indonesia
Rocky Gerung dan Mahfud MD. (Youtube Mahfud MD Official)
Baca 10 detik
  • Demokrasi Indonesia dinilai defisit nilai sipil (civilian value), sehingga rawan dikuasai politik demagog yang pandai bicara tapi miskin karya.

  • Mahfud MD menekankan pentingnya masyarakat sipil dan prosedur konstitusional dalam mengawal jalannya demokrasi.

  • Rocky Gerung menyoroti perlunya akal sehat dan intelektualitas sebagai fondasi politik, mengingatkan bahwa jabatan presiden tiga periode bertentangan dengan common sense dan konstitusi.

Selain itu, Rocky mengkritik DPR yang sering mengklaim mewakili kedaulatan rakyat.

“Tidak mungkin anggota DPR itu mengklaim mereka mewakili kedaulatan rakyat. Kedaulatan itu absolut dimiliki oleh warga negara. Yang saya serahkan itu kepentingan politik saya selama lima tahun, bukan kedaulatan,” tegasnya.

Di akhir diskusi, Mahfud menekankan pentingnya peran masyarakat sipil dalam mengawal demokrasi.

“Masyarakat sipil tetap menganggap kami berinvestasi tentang demokrasi di rezim Pak Jokowi melalui saya, bukan langsung saja Pak Jokowi. Karena itu energi demokrasi datang dari masyarakat sipil,” ujar Mahfud.

Baik Mahfud maupun Rocky sepakat bahwa demokrasi Indonesia perlu dikembalikan pada nilai-nilai intelektual, akal sehat, dan civilian value. Tanpa itu, politik hanya akan dikuasai oleh kaum demagog yang pintar bicara namun miskin karya.

Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI